Pati, SMJTimes.com – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso, berharap Pabrik PT. Sejin Fashion Indonesia ketika beroperasi mampu menyerap tenaga kerja dari warga Pati lebih banyak daripada warga luar kota.
Sejin Fashion Indonesia merupakan Perusahaan asal Korea Selatan, Pabrik yang bergerak di bidang konveksi dan garmen ini digadang-gadang mampu menampung empat ribu tenaga kerja. Dengan angka tersebut diharapkan juga mampu mengurangi angka pengangguran di Pati.
Pabrik konveksi dan garmen yang berlokasi di Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo telah membuka pendaftaran karyawan baru. Perusahaan ini telah menjalin kerjasama dengan Kabupaten Pati dan diharapkan dapat menyerap tenaga lokal.
Namun yang menjadi permasalahan adalah, PT Sejin Fashion dalam perekrutannya mengutamakan kepada para pendaftar yang mempunyai kompetensi menjahit untuk operator mesin produksi.
Melihat fakta tersebut, Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) DPRD Pati ini meminta pemerintah hadir mengatasi kendala kompetensi tersebut.
Lebih spesifik Narso meminta agar pemerintah membuatkan semacam kursus keahlian menjahit kepada warga Pati yang berminat mendaftar ke PT Sejin sehingga kesempatan penyerapan tenaga kerjanya lebih tinggi.
“Setahu saya sudah ada penerimaan dan beberapa dari warga sekitar sudah diterima. Kebetulan harus yang punya kompetensi menjahit. Memang ada daya serap tinggi tapi harus punya kompetensi,” kata Narso saat diwawancara belum lama ini.
Ia meminta pemerintah untuk jemput bola meningkatkan keterampilan masyarakat dengan cara memaksimalkan peran balai latihan kerja (BLK) pada dinas tenaga kerja Kabupaten Pati.
“Harus mengutamakan BLK supaya ada keterampilan,” kata Anggota DPRD Pati yang juga politisi Partai Keadilan Sejahtera itu. (*)
Komentar