Pati, SMJTimes.com – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso, meminta pemerintah agar mengalokasikan benih padi yang berkualitas. Hal tersebut jika rencana bantuan benih kepada petani yang terdampak banjir terealisasi.
Para petani juga diharapkan dilibatkan dalam pemilihan kualitas benih padi. Karena para petani lebih mengetahui jenis benih apa yang sesuai standar kualitas dan yang sesuai untuk lahan pertaniannya.
“Kalau bantuan benih kita berharap benihnya bersertifikasi,” kata Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) DPRD Kabupaten Pati itu, Kamis (18/2/2021).
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga meminta agar Pemkab Pati mengawasi regulasi penyaluran bantuan benih padi, agar di lapangan tidak terjadi pungutan liar atau benih padi yang diperjualbelikan.
“Juga harus ada pengawalan. Bahwa jalur distribusi meminimalisi celah terjadinya penyimpangan bantuan,” ujar Narso.
Seperti diketahui dalam menangani banjir yang melanda lahan padi milik warga, Dinas Pertanian (Dispertan) Pati berencana mengajukan bantuan ganti benih kepada Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah.
Selain itu pihaknya juga mengusulkan ke pemerintah pusat agar para petani mendapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian berupa bantuan pengolahan lahan.
Perlu diketahui, sebanyak 2.269 hektare lahan pertanian padi di Kabupaten Pati mengalami puso (rusak), dengan potensi kerugian materil sebesar Rp12.638.330.000. (Adv)
Komentar