Rembang, SMJTimes.com – Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTARU) Kabupaten Rembang Nugroho Tri Hutomo mengatakan perbaikan jalan di Rembang saat musim penghujan ini tidak optimal.
Nugroho memaparkan tiga puluh persen dari 620 km di jalan kabupaten Rembang telah mengalami kerusakan parah.
Baca juga: Ada Prioritas Lain, Jalan Pati-Gabus Tak Dapat Anggaran
Kondisi ini disebabkan curah hujan yang meningkat hingga banyak jalan tergenang air. Air yang tidak menuju ke drainase dan jalan yang dilalui kendaraan dengan beban yang cukup berat mempercepat cepat kerusakan.
Bahkan, menurut Nugroho, umur jalan yang ada saat ini tidak sesuai dengan yang telah diperkirakan. Jalan-jalan yang diperkirakan lima tahun lagi seharusnya dikerjakan perbaikan namun saat ini ternyata sudah mengalami kerusakan.
Baca juga: Dewan Dorong Perbaikan Sejumlah Jalan Rusak di Pati
Meski demikian hingga saat ini perbaikan terus dilakukan dan masih akan terus berlanjut.
“Kita tetap bergerak terus melakukan perbaikan, meskipun tidak optimal,” ujarnya, Selasa (2/2/2021).
Baca juga: Warga Keluhkan Jalan Raya Pati-Gabus yang Rusak
Ia menjelaskan pelaksanaan perbaikan pada pagi atau siang hari ketika hari cukup cerah dapat dilakukan, namun ketika malam hari turun hujan lagi membuat jalan kembali rusak.
Saat ini perbaikan yang dilakukan adalah perbaikan sementara, bukan perbaikan permanen. Sedangkan yang bukan menurut skala prioritas untuk sementara ditinggalkan terlebih dahulu.
“Jadinya perbaikan jalan ini kesannya hanya membuang-buang uang saja. Soalnya ya ga optimal,” tuturnya. (*)(adv)
Baca juga:
- Video : Warga Keluhkan Jalan Raya Pati-Gabus yang Rusak
- Digadang-gadang Mampu Serap Tenaga Kerja Pati, Dewan Sambut Baik Investor
- Polres Rembang Tertibkan Sejumlah Warung hingga Kafe
Reporter: Najmah Hinduan
Komentar