SMJTimes.com – Probiotik memang diketahui memiliki khasiat bagi kesehatan saluran pencernaan. Hal ini ditengarai probiotik mengandung banyak bakteri baik yang berguna bagi sistem pencernaan dan kekebalan.
Sumber probiotik yang banyak dikenal adalah kefir dan yogurt. Kedua makanan ini dianggap memiliki khasiat besar dalam kesehatan, utamanya bagi mereka yang memiliki gangguan sistem pencernaan.
Baca juga: Ganti Menu Sarapan Sehat Pakai Oatmeal, Ini Manfaat yang Didapat
Kefir dan Yogurt merupakan produk susu fermentasi yang secara fisik terlihat serupa. Namun, meski begitu, keduanya jelas memiliki perbedaan. Baik dalam cara pembuatan, kegunaan, hingga manfaat kesehatan usus yang ditawarkan.
Lantas, manakah yang lebih sehat, kefir ataukah yogurt?
Ahli diet terdaftar Andrea Mathis menjelaskan bahwa kefir dan yogurt difermentasi dari susu. Yogurt difermentasi hanya dengan bakteri sedangkan kefir difermentasi dengan bakteri dan ragi.
Baca juga: Memiliki Bau Menyengat, 7 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Durian
Yogurt dibuat dengan memanaskan susu, lalu menambahkan kultur hidup (yang mengandung bakteri), membiarkannya mengeras lalu mendinginkannya.
Untuk membuat kefir, dibutuhkan biji kefir yang mengandung bakteri dan ragi. Setelah Anda menambahkan satu sendok teh biji kefir ke dalam secangkir susu, tutupi, dan diamkan selama 24 jam.
Baca juga: Ketahui Manfaat Air Ketumbar, Menjaga Kesehatan Kulit Hingga Rambut
Perbedaan cara membuat membuat rasa dan tekstur pda yogurt dan kefir memiliki perbedaan. Yogurt memiliki tekstur yang lebih kental dan lembut. Sementara itu, kefir bertekstur lebih cair.
Dari segi rasa, katanya ragi dalam kefir membuatnya terasa lebih asam daripada yogurt.
Kefir adalah minuman probiotik yang dapat dimakan saat bepergian, sedangkan yogurt adalah sesuatu yang cenderung dimakan dengan sendok.
Baca juga: Manfaat Bersepeda, Meningkatkan Daya Ingat Hingga Mencegah Demensia
Yogurt juga lebih sering digunakan saat memasak sebagai pengganti mentega atau minyak.
Sedangkan kefir tidak bisa digunakan untuk memasak karena terlalu encer dan bisa mengubah rasa makanan.
Meski demikian, keduanya adalah sumber protein yang baik. Tergantung selera masing-masing individu untuk memilih antara keduanya.
Baca juga: Sejuta Manfaat Air Putih
Kefir tawar mengandung delapan gram protein per porsi satu cangkir dan yogurt tanpa rasa memiliki rata-rata enam gram per porsi satu cangkir. Baik kefir dan yogurt memiliki jumlah karbohidrat yang sama juga, masing-masing sembilan gram dan 10 gram per porsi satu cangkir.
Namun, karena kefir dibuat dengan bakteri hidup dan ragi, sedangkan yogurt hanya dibuat dari kultur bakteri hidup, kefir lebih tinggi manfaat probiotiknya.
Baca juga: Tidak Hanya Nikmat, Kopi Juga Kaya Khasiat
Jadi, jika Anda benar-benar ingin mengonsumsi bakteri usus yang baik, kefir akan menjadi pilihan terbaik.
Kefir juga lebih tinggi kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang dan jantung. Kefir memiliki 300 miligram kalsium per porsi sementara yogurt memiliki 180 miligram per porsi. Kefir juga sedikit lebih tinggi mengandung vitamin A, nutrisi yang penting untuk kesehatan mata, kesehatan tulang, dan kekebalan. Satu prosi kefir mengandung 300 mikrogram sementara yogurt memiliki 230 mikrogram.
Meski nutrisi kefir sedikit lebih tinggi, keduanya pilihan sehat untuk diet. Tapi hati-hati, perhatikan kandungannya karena banyak produsen yang menambahkan gula.
Baca juga:
- Ketahui Manfaat Air Ketumbar, Menjaga Kesehatan Kulit Hingga Rambut
- Konsumsi Jeroan Berlebihan, Berisiko Penyakit Jantung
- Posisi Tidur Menyehatkan, Miring Kanan ataukah Kiri?
Komentar