Kudus, Smjtimes.com – Pedagang di Pasar Makam Sunan Muria mengaku pernah menutup tokonya selama 3 bulan saat masa pandemi (29/6/2020).
Namun saat ini perlahan jelang penataan baru pedagang mulai membuka kembali tokonya. Abdul Salam salah satu pedagang souvenir di area Colo Makam Sunan Muria mengaku Ia menutup toko dikarenakan minimnya peziarah ke Makam Sunan Muria.
“Ya tutup bukan pilihan sebenarnya, saya pernah tutup tiga bulan karena memang di atas (Makam Sunan Muria) ditutup total,” ujar Abdul Salam.
Penurunan pendapatan yang signifikan juga dirasakannya selama masa pandemi ini. “75% ya ada pendapatannya (turun), ” jelas Abdul.
Saat ini Ia mendapatkan Rp 50.000 dalam sehari itu terasa sulit. “Ya kalau masa setelah pandemi paling Rp 50.000 tapi itu ya habis buat makan sehari-hari,” ujarnya.
Baca juga : Sidang Dugaan Jual Beli Jabatan Pemkab Kudus, Saksi Seret Nama ‘Bunda’
Pada saat tutup selama 3 bulan lalu, banyak pedagang yang beralih profesi menjadi petani dan berjualan online. “Kalau yang punya sawah ladang ya bertani ada juga yang COD iya jualan online makanan makanan ringan. Kalau enggak bisa ya memang di rumah saja,” ujar Abdul Salam.
“Kalau bantuan pemerintah kemarin ada dari Kapolres dikasih beras 1 pack. Ya sekali itu saja, ” jelas Abdul Salam.
Penurunan pendapatan juga dirasakan Margono tukang parkir di area Makan Sunan Muria. Ia mengatakan mengalami penurunan pendapatan sampai 75%. Sebelumnya parkiran juga ditutup selama 3 bulan mengikuti imbauan dari pemerintah.
“Kalau penurunan ya pasti ada apalagi masa-masa seperti ini kalau masa sebelum pandemi ya bisa selarik (penuh) parkiran tapi kalau sekarang ya sedikit, ” ujar Margono. (*)
Baca juga :
- Sidang Dugaan Jual Beli Jabatan Pemkab Kudus, Saksi Seret Nama ‘Bunda’
- Akibat Maag, Seorang Penumpang Koridor 4 Pingsan di Dalam BRT Trans Semarang
- KPU Telah Memverifikasi Pengunduran Diri Abu Yazid Albustomi dari Kursi Caleg DPRD
Redaktur : Dwifa Okta
Komentar