Pati, SMJTimes.com – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Tengah bersama dengan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah menggelar agenda penyuluhan sosial bagi warga Desa Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Balai Desa Kedungwinong pada Jumat (17/6/2022) dihadiri oleh perwakilan dari Dinsos Provinsi Jawa Tengah yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial, Deni Riyadi dengan didampingi oleh perwakilan dari Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah.
Selain itu, Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah Endro Dwi Cahyono bersama dengan Tazkiyatul Mutmainah juga terlibat dalam kegiatan tersebut.
Dalam acara tersebut juga turut dihadiri oleh Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin DINSOSP3AKB Kabupaten Pati, Tri Haryumi.
Kegiatan yang berlangsung sekitar 3 jam tersebut, peserta yang dilibatkan merupakan perwakilan dari warga desa, tokoh masyarakat dan Relawan Rumah Aspirasi Endro Center (EDC).
Kepala Desa Kedungwinong, Pranoto Utomo menyampaikan rasa terimakasih karena desanya telah menjadi tempat tujuan untuk dilakukannya kegiatan tersebut.
Pihaknya berharap agar kegiatan tersebut bisa bermanfaat bagi warga desa dan juga Pemerintah Desa (Pemdes) Kedungwinong.
“Saya sebagai tuan rumah sangat berterima kasih, bahwasannya kita dipercaya untuk melangsungkan kegiatan ini. Tentunya semoga bisa bermanfaat untuk kami semua,” katanya saat menyampaikan sambutan.
Lebih lanjut, melalui Deni Riyadi sebagai pihak penyelenggara mengatakan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka peningkatan kualitas tanggung jawab dan kesetiakawanan sosial di wilayah Jawa Tengah.
Kegiatan itu merupakan komitmen pemerintah dalam memberikan penyuluhan sosial.
“Tentunya sebagai komitmen kami, sinergi dengan Dinas Sosial Kabupaten Pati, bahwasanya berkaitan dengan permasalahan sosial perlu adanya kegiatan seperti ini,” ungkapnya saat membuka acara.
Selain itu, Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah Endro Dwi Cahyono yang menjadi mengungkapkan, bentuk kesetiakawanan sosial yang secara sederhana bisa dilakukan yakni dengan saling membantu antar warga.
Dengan memberikan bantuan sosial berupa beras, uang tunai, atau lainnya, maka kesetiakawanan di lingkungan akan terwujud.
“Kalau membincang soal kesetiakawanan sosial, hal sederhana misalnya dengan memberikan donasi berupa beras itulah bentuk kesetiawanan itu,” ungkap Endro saat menyampaikan materi pada kegiatan tersebut.
Selanjutnya, ia menerangkan perihal bentuk jaminan sosial bagi masyarakat dari pemerintah. Pihaknya berharap masyarakat juga sadar akan kondisi sosial di masing-masing keluarga.
“Jika bapak atau ibu sudah mampu ya tidak usah berharap mendapatkan bantuan sosial itu, hal lain soal kesetiakawanan adalah itu, sadar kondisi,” pungkas pria yang akrab disapa Mas Endro. (*)
Komentar