SMJTimes.com – Google disebut akan mengurangi prioritas pengembangan sebuah aplikasi chatbot yang sedang dikembangkannya. Ini mungkin menyebabkan penghentian sementara proyek aplikasi tersebut.
Sebelumnya, Google dikabarkan membuat aplikasi chatbot dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intellegence (AI) bagi pengguna. Aplikasi ini akan menampakkan karakter digital interaktif, semacam asisten pribadi atau teman bercakap.
Proyek tersebut dinamai dengan ‘Bubble Characters’. Rencananya, Bubble Characters akan dibangun sebagai aplikasi yang dapat memberikan respon, saran hingga pertanyaan kepada penggunanya. Tak hanya berupa chat, aplikasi tersebut juga akan memunculkan karakter yang bersuara seperti kartun.
Menurut informasi, perusahaan tersebut telah mengerjakan proyek tersebut sejak akhir 2021 yang lalu. Namun, saat ditanyai terkait kabar perkembangannya, Google enggan untuk berkomentar.
Dilansir dari Detik, pengembang yang merencanakan aplikasi tersebut diminta untuk bekerja mengembangkan Bard, pesaing ChatGPT. Sementara itu, diketahui beberapa peneliti AI Google juga telah meninggalkan perusahaan untuk membuat chatbot sendiri, seperti Character.AI, sebuah perusahaan yang dipimpin oleh Noam Shazeer dan Daniel De Freitas, mantan peneliti Google. (*)
Komentar