SMJTimes.com – Salah satu hal yang sering disalahpahami adalah istilah introvert dan antisosial. Mungkin sebagian orang menganggap introvert sama dengan antisosial. Padahal, hal tersebut merupakan anggapan yang salah.
Seorang Psikoterapis, Dr Arnie Kozak menjelaskan melalui bukunya yang berjudul ‘The Awakened Introvert’ terkait perbedaan utama antara introvert dan antisosial. Selain itu, ia juga memberikan gambaran tentang bagaimana seorang introvert berinteraksi dalam situasi sosial.
Introvert bukan masalah klinis
Dr Kozak mengatakan bahwa antisosial merupakan salah satu kondisi masalah klinis. Dikutip dari Alodokter, ini merupakan gangguan kepribadian di mana terjadi penyimpangan perilaku dari norma-norma yang terus dilakukan dari waktu ke waktu.
Kondisi ini mengarah pada perbuatan yang berpotensi membahayakan diri penderita maupun orang lain. Antisosial biasanya menjadi salah satu tanda dari seorang psikopat.
Sementara itu, introvert merupakan salah satu kepribadian. Mereka bukan orang yang tidak bisa bersosialisasi, melainkan memiliki cara recharge energi yang berfokus pada diri sendiri.
Introvert membutuhkan waktu untuk bersosialisasi
Seorang antisosial secara teknis adalah orang yang menentang masyarakat dan kurang memiliki empati terhadap orang lain. Sementara itu, seorang introvert merupakan orang yang bisa bersosialisasi, meski membutuhkan waktu dan keterampilan. Mereka memiliki teman yang bisa diajak menghabiskan waktu bersama dan mereka juga memiliki empati.
Komentar