Jadi Alternatif Gula, Madu Punya Efek Berikut Jika Dikonsumsi Berlebihan

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Kebanyakan orang menganggap madu sebagai pengganti gula yang lebih sehat dan bermanfaat. Madu sendiri memiliki kandungan air, fruktosa, glukosa, enzim, vitamin B, asam amino, mineral, antioksidan, dan vitamin C.

Selain itu, flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan juga bersifat anti-inflamasi, sehingga berpotensi untuk pencegah peradangan dan meningkatkan kekebalan. Madu juga bersifat antimikroba yang bisa mempercepat penyembuhan luka, serta membantu meredakan batuk dan sakit tenggorokan.

Berbagai manfaat madu tersebut menjadikan orang-orang gemar mengonsumsi madu. Entah dijadikan seduhan dengan air hangat, topping dan campuran makanan, maupun dikonsumsi secara langsung.

Namun, ternyata madu dapat memiliki efek samping bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Peningkatan kadar gula darah

Walaupun dianggap sebagai pengganti gula yang lebih sehat, madu tetap mengandung karbohidrat dan gula. Oleh karena itu, konsumsi madu secara berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah.

Oleh karena itu, diperlukan konsultasi lebih dulu bagi penderita diabetes jika ingin mengonsumsi madu.

Penambahan berat badan

Kandungan karbohidrat dan gula dalam madu dapat meningkatkan berat badan karena ada penambahan kalori harian yang masuk ke dalam tubuh.

Perubahan tekanan darah

Antioksidan yang terkandung dalam madu dapat membantu menurunkan tekanan darah. Namun, konsumsi madu yang berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah rendah (hipertensi).

Kesehatan gigi yang buruk

Asupan gula yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan gigi. Teksturnya yang lengket membuat sisa madu dapat menempel di gigi, hingga menyebabkan kerusakan gigi.

Kram perut

Sebagian orang mungkin mengidap alergi terhadap madu. Jika seseorang yang memiliki alergi tersebut tidak sengaja mengonsumsinya, madu menimbulkan kram perut yang dapat mengganggu aktivitas keseharian anda.

Komentar