SATUSEHAT Mobile Hadir Mulai Besok, Yuk Intip Manfaatnya!

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Proses transisi aplikasi PeduliLindungi ke SATUSEHAT Mobile dimulai hari ini, Selasa (28/2). Agus Rachmanto selaku Deputi Chief Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan menuturkan bahwa pemindahan aplikasi tersebut dilakukan secara otomatis, sehingga pengguna tidak perlu mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile lagi.

“SATUSEHAT Mobile sendiri itu dari PeduliLindungi. Akan otomatis berubah karena kita tidak ingin menyulitkan masyarakat, jadi kita hanya akan memberitahukan bahwa ada perubahan. Masyarakat tinggal tunggu nanti di tanggal 1 Maret 2023 aplikasi di handphone ini akan berubah sendiri,” jelasnya, dikutip dari CNN Indonesia (28/2).

Dia juga menerangkan bahwa aplikasi SATUSEHAT memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan terintegrasi. Aplikasi ini berperan sebagai aplikasi kesehatan masyarakat, catatan kesehatan pribadi, hingga Rekam Medis Elektronik (RME). Pengguna tidak perlu membawa rekam medis saat berpindah fasilitas layanan kesehatan, sehingga prosesnya bisa lebih cepat.

Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapat dari aplikasi SATUSEHAT.

Fitur Covid-19

Fitur terkait Covid-19 yang sebelumnya ada PeduliLindungi masih terdapat di SATUSEHAT Mobile. Tujuannya yakni untuk memfasilitasi masyarakat beraktivitas dan bepergian. Fitur-fitur tersebut meliputi fitur check-in di ruang publik, tiket dan sertifikat vaksin COVID-19, serta hasil tes antigen dan PCR near real-time di laboratorium terafiliasi Kemenkes RI.

Rekam Medis dan Hasil Lab

SATUSEHAT Mobile memungkinkan masyarakat mengakses resume rekam medis pribadi secara digital melalui fitur RME yang nantinya akan tersedia dalam aplikasi. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan SATUSEHAT akan mengintegrasikan data kesehatan pasien dari seluruh fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, laboratorium, dan apotek.

Ia menjelaskan, pasien rujukan ke rumah sakit tidak perlu mengirim dokumen medis yang berisi hasil lab/diagnosis atau mengulang pemeriksaan lab. Semua data seperti USG, rekam jantung, CT Scan, termasuk obat yang telah diberikan telah tersedia di dalam aplikasi tersebut.

Setiaji selaku Chief of Digital Transformation Office Kemenkes juga menambahkan rekam medis tersebut termasuk Covid-19, rekam vaksinasi, hasil pemeriksaan laboratorium, dan basis data stunting.

Jadwal minum obat

Kemenkes menyebutkan bahwa SATUSEHAT Mobile memiliki fitur pengingat jadwal minum obat. Untuk mengaktifkannya, pengguna dapat mengklik ikon ‘Medication Reminder’. Pengguna dapat mengisi kolom tipe obat, dosis, tanggal mulai konsumsi obat, durasi pengobatan, jumlah konsumsi harian, hingga setelan waktu pengingat.

Riwayat Imunisasi Anak

SATUSEHAT menyediakan informasi riwayat imunisasi atau vaksinasi anak. Fitur ini memungkinkan pengguna mengetahui jenis vaksin imunisasi apa saja yang telah dilakukan. Syaratnya, imunisasi anak harus dilakukan di fasilitas kesehatan yang telah terintegrasi dengan Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK).

Pengguna perlu mengisi profil anak sesuai dengan KK di profil untuk mendapatkan akses Riwayat imunisasi anak di aplikasi SATUSEHAT Mobile. Berikut caranya;

  • Klik ikon profil di ujung kiri atas.
  • Pilih ‘Profil Tertaut’.
  • Klik ‘Klaim Profil’ sesuai nama anak.
  • Isi tanggal lahir anak, lalu klik ‘Lanjutkan’.

Keamanan data

SATUSEHAT telah melewati penilaian atau assesment dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

“Kami sudah melakukan persiapan seperti misalkan asesmen BSSN, itu sudah lewat untuk fase asesmennya mulai dari tata kelola dan lain sebagainya,” ungkap Setiaji, Chief of Digital Transformation Office Kemenkes

Selain itu, aplikasi SATUSEHAT juga dilengkapi “masking dan enkripsi data” demi menjaga keamanan data pengguna.

Terkait fitur RME, persetujuan pengguna juga akan diminta untuk akses pertukaran data antar fasyankes. Dengan demikian, data resume rekam medis hanya dapat diakses oleh pihak berkepentingan saja atas izin pemilik data (pasien).

Komentar