Akun Fanbase dan Menfess Terancam Hilang

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Akun fanbase dan menfess terancam menghilang akibat kebijakan twitter yang baru. Hal ini ditengarai karena Twitter akan menghentikan layanan gratis API-nya yang digunakan oleh developer, sebagai gantinya mereka akan memberlakukan API berbayar. Imbasnya, akun bot yang biasa dikenal dengan ‘base’ pun terancam hilang.

Dibawah Elon Musk, Twitter membuat beragam kebijakan baru untuk memberikan kebaikan dan mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Pembaruan kebijakan terkait API berbayar tersebut telah disampaikan dari akun tim pengembang Twitter yang menyatakan bahwa mulai 9 Februari 2023 Twitter tidak menyediakan akses gratis ke Twitter API, baik versi 1 maupun versi 2, kemudian diganti dengan API berbayar.

Dilansir dari Kompas (6/2), API merupakan sistem atau kumpulan data Twitter yang digunakan oleh pengguna atau pengembang aplikasi pihak ketiga untuk aneka ragam kepentingan. Biasanya, pengguna umum memakai Twitter API untuk membuat akun penggemar atau fanbase, akun berisi curahan hati anonim atau menfess, dan akun komunitas lainnya.

Dengan Twitter API, akun tersebut mampu meneruskan twit pengguna twitter secara otomatis dengan ragam kode atau tagar tertentu kepada penghuni akun base tersebut, sehingga admin tidak perlu mengirimkannya satu per satu secara manual.

Dengan kebijakan baru ini, admin akun fanbase dan menfess harus membayar jika masih ingin menggunakan Twitter API ini. Jika tidak berlangganan, mana akun tersebut akan kehilangan fungsi otomatisnya tersebut.

Bersumber dari Detikinet (5/2), kebijakan ini datang dari CEO Elon Musk dalam rangka menghindari penyalahgunaan bot dan penipuan.

“Hanya dengan kurang dari 100 dolar perbulan untuk akses API, dengan verivikasi identitas akan membersihkan semuanya,” kata Elon Musk dalam cuitannya.

Untuk sekarang, belum ada jumlah pasti berapa harga layanan Twitter API tersebut. Namun, pemberlakuan API berbayar ini pun sempat membingungkan para pemilik akun auto-menfess.

Komentar