Pati, SMJTimes.com – Kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati yang meminta agar ada rest area yang dibangun di sepanjang jalan tol di Pati didukung oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Endah Sri Wahyuningati menyebut dengan adanya rest area, dapat menjadi promosi produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terutama untuk warga sekitar. Apalagi nanti ada income yang masuk di Kabupaten Pati.
“Kalau jadi dibangun rest area, maka produk UMKM bisa meningkat marketnya, bisa jadi ajang promosi yang lebih luas dan juga ada income yang masuk di Kabupaten Pati,” ungkapnya kepada SMJTimes.com belum lama ini.
Dengan adanya rest area, lanjut dia, juga dapat menjadi trobosan bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan harga jual. Pasalnya, selama ini tidak ada inovasi, apalagi harga tidak bisa kompetitif.
Perempuan yang sering disapa Mbak Ning menilai jalan tol mampu mendongkrak perekonomian warga setempat. Akselerasi aktivitas ekonomi diharapkan akan melonjak pasca pembangunan tol.
“Harapannya, dengan adanya rest area bisa menggerakkan ekonomi warga Pati terutama warga setempat,” jelas dia.
Kemudian rencananya akan ada sembilan kecamatan di Kota Bumi Mina Tani yang dilalui pembangunan jalan tol, yakni Kecamatan Sukolilo, Kayen, Winong, Gabus, Winong, Puncakwangi, Jaken, Jakenan, Pati, dan Batangan.
Sebagai informasi, rencana proyek pembangunan jalan Tol Demak-Tuban bakal memiliki delapan rest area. (*)
Komentar