Pati, SMJTimes.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengingatkan petani untuk mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) atau asuransi pertanian.
Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati, M. Nur Sukarno saat dihubungi SMJTimes.com, Selasa (15/2/2022). Ia mengatakan, asuransi pertanian sebenarnya bermanfaat guna mengantisipasi terjadinya gagal panen akibat tanah puso, perubahan iklim, dan serangan hama.
“Sektor pertanian itu rentan terhadap perubahan iklim seperti banjir, kekeringan maupun serangan hama penyakit. Oleh karena itu, saya menganjurkan para petani untuk mengikuti AUTP supaya petani tidak mengalami kerugian saat gagal panen,” ungkapnya.
Akan tetapi, lanjut dia, kesadaran berasuransi dari petani di Bumi Mina Tani belum maksimal. Artinya, petani belum menyadari betapa pentingnya manfaat AUTP tersebut.
“Hal ini butuh pendekatan dan pemahaman tentang AUTP kepada para petani. Sehingga tumbuh kesadaran dari para petani,” sambung Sukarno.
Kemudian, ia meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati supaya menggencarkan sosialisasi kepada para petani untuk menggunakan asuransi pertanian.
“Asuransi prtanian merupakan solusi dari pemerintah untuk menggaransi tanaman pertanian,” ujar Anggota DPRD Kabupaten Pati dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) itu.
Ia juga menambahkan, pada musim rawan banjir ini AUTP dapat menambal kerugian.
Untuk diketahui, berdasar Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Tentang Rencana Tata Ruang 2010-2030, Kabupaten Pati memiliki luas lahan sekitar 150 ribu hektare. Rinciannya, 59.299 hektare berupa lahan sawah, 60.453 hektare lahan pertanian non-sawah, dan 30.755 lahan bukan pertanian. (*)
Komentar