Pati, SMJTimes.com – Vaksinasi di Kabupaten Pati belum menyentuh persentase di atas 70 persen. Berkenaan dengan hal tersebut, Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah meminta agar keluarga lansia ikut berkontribusi memotivasi dan mendaftarkan keluarganya.
Muntamah juga menganjurkan Pemkab Pati untuk kembali menggelar vaksinasi Door to Door.
“Pemkab harus berusaha untuk suksesnya program vaksinasi. Door to door diefektifkan lagi. Untuk masyarakat agar punya kesadaran untuk divaksin, ” kata Anggota Dewan Pati yang juga Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, pada Kamis (3/2/22).
Dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Vaksinasi Covid-19 yang digelar di Pendopo Kabupaten Pati beberapa waktu lalu, didapati data sementara capaian vaksinasi lansia se-Kabupaten Pati sudah 65 persen dari total sasaran 140 ribu penduduk
Meski angka 65 persen vaksinasi lansia dinilai sudah cukup baik. Namun, masih perlu dimaksimalkan hingga mencapai 70, bahkan 80 persen.
Capaian tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi varian Covid-19 Omicron hadir di Pati, meskipun hingga kini belum ditemukan kasusnya.
Dijelaskan bahwa kendala dalam vaksinasi lansia adalah pemahaman yang salah keluarga lansia yang tidak memperbolehkan keluarganya untuk divaksin.
Faktor kedua ada lansia yang memiliki penyakit bawaan, sehingga enggan hadir di lokasi suntik vaksin.
Oleh karenanya, Muntamah meminta keluarga yang bersangkutan untuk bersedia mendaftarkan vaksin anggota keluarga lansianya.
Selain itu, Anggota DPRD dari fraksi PKB itu juga mengapresiasi capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang telah mencapai 82 persen dari sasaran 112 ribu, meski belum berjalan satu bulan.
Capaian tersebut diharapkan mampu memotivasi golongan yang lain untuk mau divaksin.
“Anak- anak saja, orang tuanya sudah sadar divaksinkan beberapa kali. masa orang yang memvaksinkan anaknya dia sendiri tidak mau di vaksin, ” Imbuh Muntamah. (*)
Komentar