Pati, SMJTimes.com – Januari hingga Februari curah hujan mulai tinggi, termasuk di Kabupaten Pati. Sehingga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati dari Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) Narso mengajak seluruh elemen masyarakat sigap mengantisipasi terjadinya risiko banjir.
Ia meminta menormalisasi saluran drainase di sekitar demi mengatur laju air yang mengalir dari permukaan tinggi ke rendah maupun tampungan air dari turunnya hujan.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berharap ada kerjasama antara pemerintah dengan masyarakat.
“Misalnya, pemerintah desa mengimbau dan mengajak warga untuk membersihkan saluran air, baik di lingkungan sekitar atau falsilitas-fasilitas umum yang lain, agar air hujan bisa lancar masuk ke saluran sehingga tidak terjadi genangan yang berpotensi banjir,” ujarnya beberapa waktu yang lalu.
Ia menyampaikan, upaya ini dilakukan untuk sekaligus membersihkan lingkungan sebagai upaya untuk menjaga kesehatan.
“Musim penghujan seperti ini juga ada risiko penularan penyakit demam berdarah. Sehingga, dengan adanya gotong royong warga, akan dapat mencegah terjadinya banjir dan mengantisipasi penularan atau terjangkitnya demam berdarah secara dini,” ungkap Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati tersebut.
Ia juga mengingatkan kepada para petani agar mempersiapkan diri sedini mungkin agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Termasuk asuransi pertanian bilamana sawah petani terendam banjir. (*)
Komentar