Pati, SMJTimes.com – Pagu Dana Desa Kabupaten Pati naik menjadi Rp 427 miliar pada tahun depan. Angka ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 426 miliar.
“Tahun 2022 mendapat pagu dari APBN sejumlah Rp 427 miliar sekian. Dana Desa ada penambahan Rp 1 miliar,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Pati, Sudiyono saat ditemui di kantornya hari ini, Senin (27/12/2021).
Sudiyono mengungkap, peningkatan Dana Desa merupakan apresiasi dari negara untuk desa-desa di Pati yang mempunyai kinerja baik.
“Ada reward dari pemerintah pusat, khusus desa-desa yang berkinerja baik. Ada penambahan jumlahnya,” ungkap Sudiyono.
Ia berharap pengelolaan Dana Desa di tahun depan bisa lebih akuntabel, proporsional, dan transparan.
Tak hanya Dana Desa, tetapi Alokasi Dana Desa (ADD) Kabupaten Pati yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun ini juga meningkat jadi Rp 132 miliar dari yang sebelumnya di tahun 2020 yang hanya Rp 129 miliar.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati akan menambahkan anggaran untuk masing-masing desa yang menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa (Pillkades) maupun seleksi pengisian perangkat desa melalui Pengalokasian Siltap Kepala Desa dan Perangkat Desa.
“Kami masih merundingkan dengan Tapen (Bidang Tata Pemerintahan), formasinya apa kebutuhan anggarannya berapa. Nanti Siltapnya ditambahkan, misalnya 200 formasi kisarannya Rp 5 sampai 6 miliarnya,” terangnya.
Perlu diketahui, berdasarkan sumber dana yang ada, terdapat perbedaan yang mendasar antara Dana Desa dan Alokasi Dana Desa. Dana Desa bersumber dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) sedangkan Alokasi Dana Desa bersumber dari APBD yang nilainya minimal 10 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH). (*)
Komentar