Pati, SMJTimes.com – Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin mengatakan, saat ini hampir semua transaksi menggunakan cashless terus. Sehingga cashless nantinya bisa membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Tentunya nanti cashless menyuport baik di toko-toko besar maupun di UMKM, ini sangat baik sekali. Jadi memberikan pola pikir buat para pelaku UMKM untuk mengikuti pasar digital,” ujarnya kepada mitrapost.com, Jumat (10/12/2021).
Ia melanjutkan bahwasanya manfaat memakai cashless tidak ada salah menghitung atau pun salah ketik, sudah terdaftar semuanya. Cashless sudah dipakai di luar negeri, seperti Tiongkok dan masih banyak lagi.
“Disana tinggal bawa handphone saja, tidak ada yang membawa uang tunai. Jadi kita juga harus siap untuk mengikuti perkembangan zaman, supaya tidak tertinggal jauh sama negara lain,” terangnya.
Ia menegaskan untuk kualitas UMKM di Kabupaten Pati sangat baik karena sudah ada komunitas atau kelompok seperti Komunitas UMKM Pati (Kupat), Kelompok Usaha Mandiri Indonesia Maju (Kumima), dan yang lainnya.
“Komunitas atau kelompok ini saling menguatkan sehingga kualitas produknya semakin lama semakin baik dan semakin lama pula keterbukaan antara mereka bahwa berdagang bersama lebih nyaman daripada berdagang sendiri,” paparnya.
Perlu diketahui sebelumnya, Perkembangan teknologi saat ini semakin canggih, terutamanya adalah kemudahan dalam pembayaran ketika masyarakat melakukan transaksi. Cukup dengan menggunakan uang elektronik, setiap orang bisa membeli apa saja tanpa repot membawa uang tunai.
Lebih lanjut, Pembayaran menggunakan cashless memungkinkan seluruh transaksi tercatat dengan rapi dan detail. Konsumen bahkan bisa melacak seluruh pemasukan maupun pengeluaran dengan mudah, mulai dari nilai transaksi, lokasi, waktu, hingga nama merchant. (*)
Komentar