Rembang, SMJTimes.com – Peningkatan sumber daya manusia (SDM) pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB).
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinsos PPKB Agus Salim, serta narasumber yang berasal dari praktisi.
Sebanyak 133 pendamping PKH hadir di Pollos Hotel, Rembang.
Menurut Plt Kepala Dinsos PPKB Kabupaten Rembang, Agus Salim, PKH menjadi salah satu agenda Dinsos PPKB Kabupaten Rembang di setiap periode. Hal ini karena permasalahan yang berkaitan dengan PKH selalu ada setiap tahunnya.
“Acara peningkatan kapasitas SDM pendamping PKH ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan SDM pada PKH, mengeksplore permasalahan yang ada serta berusaha untuk menemukan solusinya,” ungkap Agus Salim.
Pada kesempatan itu, Bupati Rembang Abdul Hafidz menyampaikan, permasalahan kemiskinan bukan hanya terjadi di Indonesia. Akan tetapi, juga terjadi di negara lain bahkan negara maju sekalipun.
“Kami selalu mengusahakan agar masyarakat itu hidup dengan layak. Karena layak hidup kan belum tentu hidup dengan layak,” kata Abdul Hafidz dalam sambutannya, Senin (22/11/2021).
Sementara itu, data yang disampaikan Abdul Hafidz dalam acara tersebut, hingga hari ini ada 34.162 penerima bantuan PKH yang perlu diberi bantuan serta pendampingan.
Ia menyampaikan, bahwa pendamping PKH harus bekerja keras agar keluarga yang mereka dampingi tak hanya mengandalkan bantuan pemerintah.
Di akhir sambutannya, Bupati berharap acara tersebut berjalan lancar. Orang nomor satu di Rembang itu pun berharap supaya pendamping PKH dapat menyerap serta menyalurkan ilmunya untuk keluarga yang mereka dampingi. (*)
Komentar