Rembang, SMJTimes.com – Vaksinasi orang lanjut usia (lansia) belum mencapai target maksimal. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rembang bersinergi dengan berbagai pihak untuk lakukan edukasi.
Vaksinasi Covid-19 di Rembang masih terus dilakukan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menilai capaian vaksinasi untuk saat ini belum sepenuhnya maksimal.
Hal tersebut menjadi salah satu penyebab mengapa PPKM di Rembang masih berstatus level 2. Sampai saat ini, menurut data, capaian vaksinasi di Kabupaten Rembang masih di angka 60,93%.
“Evaluasi yang kami lakukan yaitu terkait dengan capaian vaksinasi yang belum sampai di angka 70 persen. Ini harus kami genjot lagi, sharing informasi lagi, edukasi lagi supaya harapan dari Pemkab Rembang bisa segera terpenuhi,” ucap dr. Ali Syofi’i selaku Sekretaris Dinkes Kabupaten Rembang, Rabu (17/11/2021).
Salah satu sasaran vaksinasi yaitu lansia. Dimana, lansia dengan usia di atas 60 tahun sangat rentan terhadap masuknya virus. Oleh karena itu, Dinkes Kabupaten Rembang terus menggalakkan vaksinasi untuk lansia.
Kendala yang dihadapi terkait dengan vaksinasi lansia yaitu mengenai informasi dan edukasi dr. Ali mengatakan para lansia membutuhkan edukasi lebih terkait dengan vaksinasi.
“Memang untuk lansia, ini kan pemikirannya beda ya dengan anak muda. Jadi ya harus kami berikan edukasi lebih. Melalui sosialisasi mulai dari tingkat desa, kecamatan, atau kami sendiri yang memberikan edukasi tersebut,” kata dr Ali.
Untuk mengupayakan sosialisasi tersebut, pihak Dinkes Kabupaten Rembang mengaku, menggandeng sejumlah pihak seperti TNI-Polri, Pemerintah Desa (Pemdes) dan Pemerintah Daerah (Pemda).
“Kalau sosialisasi dan sharing informasi memang tidak bisa kami lakukan sendiri. Maka, kami juga meminta bantuan dari instansi lain seperti TNI-Polri, Pemdes, Kecamatan, sampai Pemda. Kami juga lakukan sosialisasi di beberapa media sosial,” imbuh dr Ali.
Ia berharap, anak muda juga turut serta untuk memberikan edukasi kepada orang tua mereka terutama lansia, karena anak muda yang lebih handal dalam berselancar lewat media sosial. (*)
Komentar