Adakan Gowes Bareng, Bupati Pati Nglarisi Dagangan PKL & UMKM

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.comBupati Pati Haryanto bersama dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Pati dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan gowes sepeda bersama. Dimulai dari Halaman Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pati, Rabu (22/9/2021) sore.

Tak sekadar bersepeda dan olahraga, kegiatan ini juga untuk menindaklanjuti ajakan Bupati agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) gencar membeli jajanan para pedagang kaki lima (PKL) / UMKM di lingkungan Kabupaten Pati.

Adapun dorongan tersebut ia sematkan untuk membantu para PKL maupun pelaku UMKM yang masih terdampak pandemi Covid-19.

Bahkan, seperti yang telah diberitakan beberapa waktu lalu bahwa ajakan Bupati tersebut telah dituangkan dalam surat edaran yang ditandatanganinya. Berisi agar para ASN menyisihkan penghasilan setiap bulannya untuk membantu para PKL maupun pelaku UMKM.

Bupati dan rombongan bersepeda santai sembari monitoring sejumlah desa diantaranya Desa Sarirejo, Dukuh Ngipik Desa Kutoharjo dan menyempatkan mampir di salah satu pelaku UMKM untuk membeli produk olahan bandeng Juwana.

“Melalui ini, kita berusaha mengajak masyarakat untuk nglarisi maupun membeli produk UMKM teman sendiri yang saat ini terdampak pandemi Covid – 19. Sudah pasti halal, murah dan bahannya dari bandeng khas Juwana”, ujarnya.

Usai memborong produk olahan bandeng tersebut, Bupati bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Perumahan Rendole Muktiharjo, lalu berhenti di salah satu warung rica – rica.

“Baik produk olahan bandeng maupun rica – rica ini, rasanya maknyuuss. Kita berusaha untuk dapat membantu maupun nglarisi dengan membeli jajanan dari teman sendiri. Harapannya semoga usaha – usaha tersebut laris meski dengan menerapkan protokol kesehatan”, ungkap Bupati Haryanto.

Usai menikmati sajian rica-rica, Bupati melanjutkan gowes ke arah Alun-alun Pati dan mampir di warung wedang Cak Doel yang ada di depan kantor Diskominfo Pati. Di warung itu Bupati Haryanto juga kembali nglarisi dengan membeli jahe hangat dan beberapa jenis camilan.

Bupati pun menyebut, langkah ini dilakukan untuk menjadikan contoh bagi para ASN yang lain. Selain itu, terdapat kurang lebih 46.000 UMKM di Kabupaten Pati yang perlu diberdayakan. Oleh karenanya, melalui kegiatan ini pihaknya mengajak masyarakat agar nglarisi dagangan mereka.

“Melalui ini para ASN untuk dapat menyisihkan sedikit rezekinya agar tidak hanya digunakan dirinya sendiri melainkan juga dapat berbagi dengan teman pemilik dagangan yang saat membutuhkan”, pungkasnya. (Adv)

Komentar