Petani Pati Keluhkan Harga Gabah yang Anjlok

SMJTimes.com – Petani menilai tingginya harga beras di pasaran tidak sebanding dengan harga jual gabah. Petani Pati mengeluhkan harga jual gabah yang anjlok hingga membuat mereka merugi. Harga jual gabah saat ini berkisar Rp 5.100 hingga Rp 5.400 per kilogram. Harga ini turun dari bulan sebelumnya yang mencapai Rp 6.200 hingga Rp 6.500 per kilogram.

Dengan tingkat harga gabah tersebut, petani menilai tidak sebanding dengan biaya operasional saat produksi. Petani mengeluhkan mahalnya harga pupuk, obat-obatan, serta solar subsidi yang sulit untuk bahan bakar mesin pompa air pengairan irigasi. Belum lagi, penurunan harga gabah saat ini sempat membuat petani cukup bingung. Disaat harga gabah anjlok hingga berkisar di tingkat Rp 5.000-an, harga beras di pasaran ternyata mengalami kenaikan.

Baca Juga :   Jemaah Haji akan Tiba ke Pati Sabtu Besok

Seorang Petani di Desa Jambean Kidul, Margorejo Bernama Kamelan mengeluhkan kondisi  ini. Menurutnya, petani yang menerima kerugian. Saat panen raya harga gabah tidak terkendali dan terpuruk. Sementara itu, harga beras yang meroket.

Komentar