Lahan Kedelai di Pati Anjlok Tiap Tahun

Pati, SMJTimes.com – Tingginya kebutuhan kedelai untuk kebutuhan bahan baku tahu dan tempe di Pati tak berbanding lurus dengan luasan lahan pertanian kedelai. Aldoni Nurdiansyah Kepala Seksi Data dan Informasi Dinas Pertanian (Dispertan) Pati menyebut sejak tahun 2017 ke tahun 2018 terjadi penurunan lahan kedelai yang cukup signifikan

Pada 2016 Kabupaten Pati mempunyai lahan kedelai seluas 3.251 hektare dengan produktivitas 19,08 kwintal perhektare artinya sekali panen Kabupaten Pati bisa memproduksiĀ  6.205 ton kering. Tahun 2016 menjadi masa kejayaan para petani kedelai.

Di tahun 2017 luasan ini meningkat menjadi 3.463 hektare dengan produktivitas 4.970 ton per musim tanam.

Kemudian, di tahun 2018 luasan lahan kedelai terjun bebas menjadi 1.728 hektare, tak hanya itu di tahun ini produktivitasnya pun turun. Satu hektare lahan kedelai hanya mampu menghasilkan panen 13,47 kwintal per hektare sehingga produktivitasnya menjadi 3.28 ton.

Baca Juga :   Napi Kabur Saat Asimilasi, Jejak Slamet Wibowo Ditemukan di Dawe Kudus

Di tahun 2019 terjadi kenaikan luas lahan meski tak signifikan yakni 1.899 hektare dengan produktivitas 2.559 ton. Di tahun 2020 juga naik lagi menjadi 2.042 hektare dengan produktivitas 2.753 ton sekali musim tanam.

Komentar