Rembang, SMJTimes.com – Kurang mendapatkan perawatan, kondisi Stadion Krida Rembang terlihat semakin memprihatinkan. Terlebih setelah tidak bergulirnya kompetisi resmi sepanjang pandemi Covid-19, semakin memperparah kondisi dari kandang PSIR Rembang tersebut.
Stadion Krida Rembang benar-benar seperti bangunan mangkrak. Terlihat dari semak belukar yang memenuhi tribun penonton, rumput lapangan yang mengering, kontur tanah yang tidak rata, cat-cat yang sudah usang dan mengelupas, papan skor yang rusak, serta kerusakan-kerusakan lain yang terdapat di berbagai bagian stadion.
Terkait mangkraknya stadion milik tim berjuluk Laskar Dampo Awang tersebut, Kepala Seksi Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang, Hariyanto angkat suara. Pihaknya secara terang-terangan mengakui bahwa selama ini kondisi Stadion Krida memang kurang mendapatkan perhatian, sehingga menjadi tidak terurus.
Oleh karena itu, ia mengatakan akan melakukan penanganan agar Stadion Krida kembali layak pakai. Ia juga memastikan, perbaikan dan perawatan akan segera dilakukan sebelum kompetisi Liga 3 bergulir. Ia menyebut, pihaknya bahkan telah menyiapkan anggaran untuk perawatan rutin Stadion Krida tersebut.
“Perbaikan nanti mulai dari pengecatan tribun utama bagian depan, papan skor, kemudian pembersihan tribun dan rumput lapangan akan ditata lagi,” ujarnya.
Mangkraknya Stadion Krida tidak luput juga dari perhatian masyarakat, terutama para supporter setia PSIR Rembang. Akmal, salah satu supporter asal Lasem berharap agar pemerintah lebih peduli lagi dengan venue tim sepakbola kebanggaannya tersebut.
“Kalau stadion bagus kan itu juga nilai plus sendiri to buat Kota Rembang. Saya kira para pemain, supporter, mesti butuh tempat yang nyaman juga untuk bertanding. Kami lebih nyaman juga waktu menyaksikan langsung di stadion,” ungkapnya.
Sementara itu Mahmudi, seorang warga yang kerap berolahraga di Stadion Krida berharap perawatan stadion ke depan lebih diperhatikan lagi oleh pihak-pihak pemangku kebijakan. Dalam hal ini adalah Pemkab Rembang dan Dindikpora Rembang. Hal tersebut mengingat Stadion Krida sendiri sering digunakan masyarakat sekitar untuk melakukan aktivitas olahraga.
“Kalau lapangan bagus kan ya bisa nyaman dipakai untuk jogging, atau latihan sepak bola anak-anak muda, sambil nunggu kompetisi dimulai. Lagi-lagi memang pandemi mengubah segalanya, semoga lekas berakhir,” ucapnya. (Adv)
Komentar