Anggaran Direfocusing, Pembangunan Gedung DPRD Ditunda

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Rencana pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati terpaksa mundur. Hal tersebut lantaran anggaran pembangunannya dialihkan untuk percepatan penanganan pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin saat ditemui di kantornya, Kamis (4/3/2021).

“Karena negara butuh duit untuk penanganan Covid-19, jadi (gedung) kita refocusing. Untuk tahun ini belum kita realisasikan,” ujar Ali.

Rencana anggaran pembangunan gedung DPRD sebelumnya telah dialokasikan senilai Rp7,6 miliar. Jumlah tersebut sudah melalui tahapan-tahapan pengaturan penganggaran di APBD.

Mulai dari tahapan usulan, kemudian dimasukkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Selanjutnya dibahas di tingkat komisi, hingga disampaikan di Badan Anggaran untuk disepakati.

“Proses-proses itu telah dilalui. Tetapi karena lebih penting maka kami pimpinan sepakat (pembangunan) gedung DPRD ditunda (pelaksanaannya) untuk refocusing. Untuk penanganan Covid-19,” jelasnya.

Sedangkan rencana pembangunan gedung dewan itu didasari minimnya tempat parkir yang membuat kendaraan terpaksa parkir di bahu jalan, khususnya saat ada kegiatan rapat paripurna.

“Kami butuh parkir. Di mana parkir ini bila ada kegiatan sampai jalan raya,” kata Ali.

Selain itu, pembangunan gedung ini juga untuk ruangan kerja bagi anggota DPRD Kabupaten Pati. Ia menilai hal ini perlu dipenuhi lantaran hingga saat ini anggota DPRD Kabupaten Pati tidak mempunyai ruangan kerja sendiri.

“Sekelas DPRD ini kok anggotanya ndak punya ruangan sendiri. Sekelas kepala dinas sudah punya ruangan sendiri. Sekelas DPRD kok ndak punya sama sekali. Kecuali pimpinan. Yang ada hanya ruangan komisi, ruangan fraksi itu,” jelas Ali.

Gedung untuk anggota DPRD Kabupaten Pati ini rencananya akan berdiri di belakang Gedung DPRD Kabupaten Pati saat ini. “Untuk pengadaan tanah sendiri telah selesai pada tahun lalu,” ungkap Ali.

Rencananya akan ada empat lantai. Lantai pertama untuk tempat parkir dan lantai kedua hingga ke empat untuk ruangan anggota DPRD Kabupaten Pati. “Tapi lebih penting untuk penanganan Covid-19,” katanya

“Karena luasannya ndak terlalu luas sekitar 400 m². Rencananya 4 lantai. Ketika pemaparan oleh komisi C. Tapi semua sudah ndak (jadi). Refocusing,” tandas Ali. (Adv)

Komentar