Atlet Tenis Muda Pati Maju Kejurnas Bola Tenis

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Joni Kurnianto mengungkapkan, tiga hari lalu dapat kabar dari Pelti Pati. Terkait ivitasi Puta-putri se-Indonesia melakukan Kejurnas di Tegal. Padahal sepekan lalu pihaknya tidak mendapati atlet Pati yang mengikuti kejurnas ini.

“Kami merasa bersyukur. Karena Pati ada satu yang mengikuti. Kemarin saya dikabarin mendadak. Kalau ada satu yang ikut,” ungkapnya yang juga menjabat Ketua Pelti Pati ini.

Dia menegaskan, harus bekerja keras. Jangan berleha-leha. Karena ini masih awal kesuksesannya. “Kalau berleha-leha nanti malah lengah. Jadi, harusnya tetap waspada. Menambah latihannya,” tegasnya.

Joni mengaku, tidak berkeinginan untuk membeli atlet. Tapi, pihaknya menginginkan untuk membina atlet itu sendiri. “Kami ingin menonjolkan Pati ini dari usaha dan keringat sendiri. Bukan dari pemain hasil beli atau dari luar. Jadinya bisa lebih bangga kalau ada atletnya sendiri yang berhasil,” ujarnya.

“Semoga bisa meraih impiannya. Selain itu, jangan lupa untuk terus berjuang dengan sungguh-sungguh. Agar apa yang diharapkan tercapai,” tutup Joni.

Salah satu atlet tenis berbakat milik Pati, Michal Ihsan Wicaksana (14), mempunyai segudang prestasi di usianya yang masih belia. Pemuda asal Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso ini memborong prestasi dari kejuaran regional hingga nasional.

Prestasi-prestasi yang diraih, di antaranya, juara I Ponda Jateng 2019, New Armada Magelang 2018, Kedaulatan Rakyat Jogja 2017, Piala CBR Piala, Danrem NTB 2018, dan Detec Cup di Soal 2017.

Segudang prestasi ini menjadi tiket untuk mengikuti Kejurnas Seleknas di Tegal U-14. Acara yang diikuti beberapa provinsi itu, diselenggarakan di Tegal pada 1 sampai 5 Maret mendatang.

Michal Ihsan Wicaksana, 13, mengatakan, latihan teknisnya membuahkan hasil yang cukup membanggakan. Karena bisa mengikuti Kejurnas di Tegal yang dihadiri kisaran 17 provinsi. “Tapi saya tidak boleh lengah. Harus meningkatkan latihannya. Karena masih banyak atlet nasional dari kota lain yang lebih jago,” katanya.

Selain berlatih fisik, lanjut dia, harus melatih mental dan strategi. Karena dianggapnya, lebih utama dalam kejuaraan itu. “Jika fisik dan strategi bagus. Tapi, mental tidak siap jadinya percuma. Semuanya harus dipersiapkan,” lanjutnya.

Senada, Eko Prasetya Adi selaku orangtua Michal mengatakan anaknya berlatih mencakup itu semua. Setiap Selasa dan Kamis harus latihan. Latihannya harus diasah sejak dini. “Dari umur enam tahun saya melatihnya. Jerih payahnya akhirnya membuahkan hasil. Dia (Michal) mengikuti kejurnas ivitasi di Tegal ini. Nama Kabupaten Pati menjadi harum karenanya,” imbuhnya.

Dia berharap, semoga bisa lebih gencar lagi melakukan program-program yang diberikan. Semoga dalam kejurnas Michal ini menunjukkan yang terbaik. “Semoga ke depannya bisa mengikuti kejurnas ini dengan lancar,” harapnya. (Adv)

Komentar

News Feed