Dinkes Pati Sebut Vaksinasi Tercepat hingga Maret 2022

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati mengungkapkan pemberian vaksin atau vaksinasi untuk mencegah penularan virus corona kepada seluruh masyarakat paling cepat selesai pada bulan Maret 2022.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2) Dinas Kesehatan Kabupaten Pati dr Joko Leksono W mengatakan rangkaian vaksinasi kepada masyarakat masih panjang.

“Rangkaian vaksin ini masih lama. (Kemungkinan) kita masih satu tahun. Karena timeline Pak Jokowi itu sampai Maret 2022, untuk masyarakat Indonesia,” ujar Joko, Jumat (19/2/2021) kemarin.

Baca juga: Vaksinasi Tahap II di Pati Pekan Depan, Sasar Pelayan Publik dan Pedagang Pasar

Joko menjelaskan, setelah vaksinasi gelombang pertama tahap II yang ditujukan kapada pelayan publik dan pedagang pasar, pada bulan Mei nanti akan dimulai vaksinasi kepada masyarakat umum.

“Jadi setelah tahap 2 ini selesai, pada bulan Mei setelah lebaran itu, baru untuk publik. Lah kalau publik kita itu adanya 265 juta itu ya kalau dijadwal Pak Jokowi Maret 2022 itu ya termasuk cepat,” tutur Joko.

Menurutnya, apabila memang kelar sampai bulan Maret 2022, Joko menilai hal itu sudah baik. Menggugat berdasarkan pendapat Badan Kesehatan Dunia atau WHO, ada negara yang butuh 10 tahun untuk menuntaskan vaksinasi ini.

Baca juga: Vaksinasi Nakes Pati Capai 91 Persen

Selain jumlah warga yang banyak, perlunya waktu lama untuk vaksinasi ini juga dikarenakan data masyarakat yang menerima vaksin terus berkembang dan bertambah setiap waktunya.

“Karena begini, kebijakannya kan umur 18 tahun ya, yang umur 17 tahun ini kan mau menginjak 18. Jadi nyambung lagi terus. Makanya pak Jokowi mengatakan kita bersanding terus dengan Covid-19 dan vaksin mestinya,” kata Joko.

Apabila vaksinasi berjalan dengan lancar dan mencukupi kebutuhan publik, Joko optimis Indonesia bisa mengendalikan Covid-19 dan terbebas dari pendemi.

Baca juga: Vaksinasi Belangsung 75 Persen, Dewan: Perlu Perhatikan Kriteria

“Bukan kita yang dikendalikan penyakit. Seperti penyakit yang lain. Morbili (campak) kan masih ada sampai sekarang. Tetapi jumlahnya sedikit. Sehingga kita bisa menguasai dia,” kata Joko.

“Sehingga Covid-19 ini kalau ndak kita vaksinasi, kita akan dikuasai mereka, kita banyak yang meninggal. Bahaya ini,” tandasnya. (*)

Baca juga:

Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Dinkes Pati Prediksi Vaksinasi Tercepat Selesai Maret 2022”

Komentar