Rembang, SMJTimes.com – Vaksinasi Covid-19 di Rembang kini telah mencapai 77 persen dari proses yang tengah berjalan. Vaksinasi pada minggu ini merupakan tahap pertama yang ditujukan untuk tenaga medis.
Data tersebut disampaikan oleh Aris Suryono, Kabid Pencengah dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Rembang pada Selasa (2/2/2021). Jumlah persentase tersebut merupakan kalkulasi dari beberapa rumah sakit maupun sejumlah pukesmas di Kabupaten Rembang.
Baca juga: Vaksinasi di Pati, 75 Persen Nakes Telah Disuntik
Sedangkan secara jumlah vaksin yang telah terpakai sebanyak 1.868 dosis. Sedangkan vaksin yang diterima dan diserahkan ke 22 fasilitas kesehatan yang ada di Rembang sebanyak 3.487. Sehingga sisa dari vaksin yang belum terpakai di fasilitas kesehatan sebanyak 1.619 vaksin.
Sedangkan untuk vaksin yang ada dinas kesehatan sendiri sebanyak 513 vial. Hal ini jika dijumlah sisa vaksin secara keseluruhan yang belum terpakai sebanyak 2.132.
Baca juga: DPRD: Hindari Hoaks tentang Vaksin Covid-19!
Lebih lanjut Aris Suryono, menyebutkan sejumlah kendala yang dihadapi oleh dinas kesehatan. Salah satunya terkait tenaga medis yang tidak masuk dalam sistem pendataan.
Setidaknya ada 132 orang tenaga medis di Rembang yang belum masuk e-ticket. Selain itu ada 774 orang yang tidak divaksinasi atau memgalami penundaan vaksin.
Baca juga: Dukung Vaksinasi, Dewan Siap Kawal Penyuntikan
“Yang punya e-ticket sudah vaksinasi. Data dari tenaga kesehatan di pusdakin. Diluar data itu, tenaga kesehatan gak masuk e-ticket tidak bisa diayani,” ungkap Aris.
Selain itu kegiatan vaksinasi ini juga terkendala dengan adanya penyakit penyerta yang dialami oleh beberapa tenaga medis. Sehingga para tenaga medis tidak dapat divaksin maupun mengalami penundaan penyuntikan.
“Beberapa penyakit hormobit, hipertensi itu sudah di-screening dan yang bersangkutan masih butuh pengobatan, maka vaksinasinya ditunda. Atau tensinya terlalu tinggi, tidak memenuhi persyaratan seperti hamil dan menyusui tidak dilakukan penyuntikan,” ungkapnya.
Aris berharap setelah penyuntikan ini berjalan, tahap selanjutnya penyuntikan vaksin dapat menyentuh segala lini. Hal ini guna membantu kekebalan antibodi saat situasi pandemi. (Adv)
Baca juga:
- Dinkes Rembang Beri Pendampingan Guna Antisipasi Penolakan Vaksinasi
- Komisi D DPRD Pati Siap Jadi Orang Pertama Divaksinasi Covid-19
- Vaksin Segera Dilakukan, Dewan Pati Berharap Tahun Ini Selesai
Reporter: Aziz Afifi
Komentar