Rembang, SMJTimes.com – Kabupaten Rembang saat ini berstatus zona oranye penyebaran kasus Covid-19 dengan skoring 2,38 persen.
Sebelumnya Rembang memiliki total kasus Covid-19 aktif melampaui angka 500. Namun penambahan kasus Covid-19 harian di Rembang terus menurun dalam beberapa pekan terakhir, begitu pula dengan angka kematian.
Bupati Rembang Abdul Hafidz saat mengikuti vaksinasi di Puskesmas I Rembang menjelaskan bahwa Rembang mengalami penuruan kasus yang luar biasa hingga 70 persen.
Penurunan angka kasus tersebut menunjukkan pelaksanaan PPKM dua jilid cukup berhasil. Selain itu aturan Pasar Koota Rembang tutup setiap hari Jumat juga menuai hal baik. Sebab proses penurunan kasus cukup drastic dari waktu ke waktu.
Baca juga: Kasus Covid-19 Turun, Rembang Zona Oranye
“Wah ini turunnya banyak sekali, hingga 70 persen, awalnya kan 500an kasus, sekarang sudah 149 kasus,” ungkapnya, Senin (8/2/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Ali Syofii dalam kesempatan yang sama menyampaikan saat ini Rembang berada di zona oranye dengan risiko penularan virus corona sedang serta skoring 2,38 persen.
Sedangkan untuk menuju ke zona risiko rendah atau zona kuning Rembang harus mampu mencapai angka 2,40 persen.
Baca juga: Anggaran Perbaikan Jalan Rembang Cukupi Seperempat Persen
“Kita hanya butuh 0,03 persen saja, semoga sore ini sudah bisa zona kuning,” tuturnya.
Penurunan kasus Covid-19 di Rembang, lanjut Ali, jika dipersentasikan terdapat kasus aktif sisa 5 persen dari angka yang semula 22,5 persen kasus. Jumlah pasien pun turun dari 500 menjadi 149 kasus hingga penurunan mencapai 70 persen.
Ia mangaku sangat bersyukur atas situasi ini dan Ia menilai bahwa upaya-upaya masyarakat dan seluruh petugas untuk melakukan protokol kesehatan dan lain-lain telah mencapai hasilnya. Meski begitu Ia meminta kepada masyarakat supaya tidak lengah dengan situasi saat ini. (*)
Baca juga:
- Dinsos Rembang Coret Sejumlah Nama Penerima Bansos
- Polres Rembang Tertibkan Sejumlah Warung hingga Kafe
- Bupati Rembang Tinjau Pasar dalam pelaksanaan PPKM
Reporter: Najmah Hinduan
Komentar