Kasus Covid-19 Rembang Menurun, Penutupan Pasar Tiap Jumat Berlanjut

Bagikan ke :

Rembang, SMJTimes.com– Bupati Kabupaten Rembang Abdul Hafidz sebut penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) cukup berhasil menurunkan angka kasus Covid-19.

Ditambah, kebijakan menutup pasar pada hari Jumat turut menyumbang angka penurunan kasus kian drastis. Sebelumnya angka positif di Kabupaten Rembang sampai 500 lebih. Namun saat ini sudah turun menjadi 149 kasus aktif Covid-19 hingga kembali menjadi zona oranye atau dengan risiko sedang.

“Rembang signifikan sekali penurunannya dari populasi penyebaran, maupun tingkat kematian. Sehingga ini perlu kita apresiasi petugas dan masyarakat,” ujar Bupati, Senin (8/2/2021).

Melihat perkembangan positif tersebut, Bupati mengatakan akan tetap melakukan penutupan pasar setiap hari Jumat.

Baca juga: Posko Covid-19 di Desa Kembali Aktif, Dewan: Sampaikan Data Riil

“Masyarakat pun juga merasa senang libur hari Jumat. Karena Kamis dan Sabtu otomatis ramai, jadi ada istirahat satu hari dalam seminggu,” tuturnya.

Tak hanya itu penutupan pasar juga disertai dengan sterilisasi pasar yang bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan virus-virus yang ada di pasar.

Meskipun PPKM ini disebut sebagai kebijakan yang efektif, Hafidz mengatakan akan terus melanjutkan kebijakan-kebijakan supaya menyadarkan masyarakat terkait protokol kesehatan. Untuk itu Ia berharap supaya masyarakat pun bisa saling menyapa dan saling mengingatkan aturan protokol kesehatan dari masyarakat untuk masyarakat.

Atas hasil yang baik itu Bupati turut berterima kasih kepada seluruh masyarakat Rembang yang telah mematuhi serta menaati surat edaran gubernur, dengan membatasi aktifitas masyarakat Rembang dan penutupan pasar setiap hari Jumat. (*)

Baca juga:

Reporter: Najmah Hinduan

Komentar