Pati, SMJTimes.com – Seorang nelayan Pati kembali hilang ketika melaut di perairan Pantai Utara (Pantura) Jawa. Tepatnya di perairan Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya, mengatakan kejadian ini dilaporkan kepada pihaknya oleh Relawan Tunggul Wulung.
Baca juga: Dinas Kelautan Fokus Pemberdayaan Guna Tingkatkan Kemampuan Nelayan
“Saya dilapori oleh Ketua Relawan Tunggul Wulung (Ali Mas’adi) yang posisinya di Banyutowo Dukuhseti,” ujar Martinus, Senin (18/1/2021).
Dalam laporan itu, diterangkan pada Minggu (17/1/2021) sekitar pukul 14.00 WIB, Perahu Arto Moro pergi melaut dengan tiga anak buah kapal (ABK). Yakni, Gusno dan Supar dari Desa Grogolan, Kecamatan Dukuhseti serta Baidi dari Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti.
Baca juga: Kenal Dekat Rujak Petis, Kudapan Ala Nelayan Rembang
Perahu milik Sutarno alias Nawe warga Desa Banyutowo ini berlayar hingga kejauhan mil 23 mil dari darat. Di posisi itu, mereka yang mengunakan alat tangkap jaring jaring putih atau jaring ser.
“Setelah tebar jaring dan menarik atau ngambat jareng atau liyer jaring, saudara Gusno terpleset dan terjatuh di laut,” kata Ali Mas’adi ketika dihubungi terpisah.
Baca juga: Harapan Nelayan Rembang pada Pemimpin Baru
Hal ini membuat para teman-teman berusaha menolong, namun mereka belum berhasil.
“Saat ini pencarian dilakukan para nelayan ada beberapa prau yg menyusul ke tengah arah timurnya mandalika dan saat ini saksi blm bisa di mintai keterangan karen masih ikut pencarian,” tandasnya.
Baca juga: 2 Nelayan Hilang Akibat Kecelakaan Kapal di Teluk Balikpapan
Kejadian hilangnya nelayan ini tidak hanya sekali ini, sebelumnya seorang nelayan yang juga warga Kabupaten Pati hilang lantaran terkena kapal yang ditumpanginya hancur ditabrak kapal dagang. Pada Jumat (15/1/2021) pencarian dihentikan karena sudah 7 hari pencarian tidak membuahkan hasil. (*)
Baca juga:
- Pencarian Korban Kecelakaan Kapal di Pati hingga Perairan Rembang
- Pesona Wisata Alam Kota Pati
- Polisi Tetapkan 10 Tersangka Kasus Pengeroyokan Tahanan hingga Tewas di Polres
Reporter : Umar Hanafi
Komentar