Kegiatan Olahraga Dihentikan  Membuat Performa Atlet Tinju Pati Turun

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Pandemi Covid-19 yang merebak sejak Maret 2020 lalu memberikan dampak yang kurang menyenangkan bagi dunia olahraga. Pasalnya saat kebijakan social distancing diterapkan untuk memutus penyebaran virus, berbagai event olahraga dibatalkan atau ditunda.

Termasuk di antaranya pertandingan tinju. Sepinya event olahraga di masa pandemi diakui Kukuh Heri Wibowo, ketua Pertina (Persatuan Tinju Amatir Nasional) Pati yang juga sebagai pelatih cabor tinju KONI Pati membuat performa atletnya turun cukup signifikan.

Baca juga : Kantongi Wild Card, Cabor Tinju Pati Langsung Maju ke Porprov 2022

Belum lagi pada tahun 2022 Kabupaten Pati menjadi tuan rumah dalam Pekan Olahraga Provinsi 2020, yang otomatis membuat cabor tinju Pati dituntut untuk menunjukkan performa maksimalnya.

“Jelas sangat berdampak sekali karena berpengaruh pada jam terbang atlet. Karena untuk menimba ilmu, pengalaman cuma itu-itu saja. Sangat signifikan,” kata Kukuh, Selasa (29/12/2020).

Baca juga : Pemkab Tak Berencana Bangun Pusat Olahraga di Pati

Bahkan hingga saat kebijakan new normal diterapkan, hingga kini juga masih belum ada event pertandingan tinju.

“Selama pandemi ini memang tidak ada event kejuaraan, kita hanya melakukan latihan biasa, latihan cuma sparing di lokal. Jadi untuk sparing dengan daerah lain belum bisa,” terangnya.

Baca juga : 5 Jenis Olahraga Efektif Membakar Lemak

Kukuh mengungkapkan, untuk menambal jam terbang para atlet, dirinya terus memotivasi mau latihan rutin. Katanya, jika tidak event para atlet akan bosan karena tidak mempunyai target.

“Untuk menambah jam terbang kita latihan jalan, kita beri motivasi arahan pada anak supaya rutin dan rajin berlatih,” katanya.

Baca juga : Kabupaten Pati Masih Menunggu Kepastian Pelaksanaan Liga

Sejumlah pihak berharap pemerintah mengizinkan digelar lagi event olahraga dengan protokol kesehatan, atau tanpa melibatkan penonton. Untuk mengukur performa atlet dan keberlangsungan perekonomian masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari event olahraga.(*)

Baca juga :

Reporter: Moh Anwar

Komentar