Pati, SMJTimes.com– Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Sudiyono berharap, pemerintah desa menyiapkan dana desanya untuk disisipi program padat karya sebaga langkah mengatasi ketidakstabilan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Program padat karya adalah kegiatan pembangunan atau proyek infrastruktur yang mengedepankan tenaga manusia yang lebih besar dibandingkan tenaga mesin.
Baca juga : Penyaluran Dana BLT DD Dinilai Menuai Banyak Polemik di Masyarakat
Sudiyono menyadari hingga tahun depan 75 persen dana desa harus dimanfaatkan untuk mengcover dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD. Kendati demikian harus ada dana yang disisihkan untuk program padat karya bagi yang tidak masuk dalam kriteria BLT namun terdampak.
“Tetap fokusnya di BLT memang. Insfraktruktur bisa ditunda dan dijadwalkan kembali. Sekarang lebih ke pemulihan ekonomi. Hampir 75 persen digunakan untuk BLT,” kata Sudiyono beberapa waktu lalu.
Baca juga : Pemdes Bisa Gunakan Dana Desa Tahap 2 untuk BLT
“Selain itu harus semaksimal mungkin mengaktifkan tenaga kerja masyarakat sebanyak banyaknya agar mendapatkan program itu. Kalau memang masih memungkinkan membangun infrastruktur agar masyarakat luas terlibat. Tentunga harus memanfaatan potensi lokal dan dikerjakan dengan swa kelola,” imbuhnya.
Sudiyono juga menganjurkan agar para pemerintah desa membuat program padat karya yang sederhana sehingga mudah dilakukan oleh masyarakat bahkan yang tidak mempunyai keterampilan.
Baca juga : Pemdes Sundoluhur Beri Bantuan untuk Sarini Janda Tanpa Penghasilan
Selain itu, pelaksanaan program perlu mempertahankan gotong royong dan partisipasi dari masyarakat desa sehingga pembangunan yang dihasilkan dapat terpelihara dengan baik dan berkelanjutan.
“Untuk pekerjaan sifatnya seharusnya sederhana dan tidak membutuhkan keahlian khusus, seperti membersihkan irigasi desa dan irigasi pasar agar masyarakat dapat terlibat,” imbaunya,” pungkasnya.(*)
Baca juga :
- Satgas Jogo Tonggo dan Jogo Santri Harus Bisa Bersinergi
- Video : Hati-hati Pelaku Begal Payudara Kembali Terjadi di Pasucen
- PCNU Pati Perbolehkan Shalat Ied di Rumah saat Pandemi
Reporter: Moh Anwar
Komentar