Rembang, SMJTimes.com – Menolak keberadaan limbah yang menggunung di Desa Jatisari Kecamatan Sluke, sejumlah warga Rembang mendatangi Kantor DPRD Rembang, Kamis (12/11/2020) kemarin. Banyaknya laporan keluhan dari warga, kini keberadaan limbah tersebut tengah ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
Aksi audiensi yang berlangsung di Kantor DPRD Rembang kemarin, buntut dari keluhan masyarakat terkait adanya limbah yang dianggap merugikan warga sekitar. Tak hanya mengganggu kenyamanan, namun warga juga mengalami kerugian material.
Baca juga: Dalam Setahun Kabupaten Rembang Kelola 86 Ribu Ton Sampah
Suroyoto selaku Kasat Intel Rembang, mengaku prihatin atas keberadaan limbah tersebut. Ia juga mengungkapkan, saat ini kepolisian tengah melakukan proses penyelidikan berdasarkan fakta hukum, serta keterangan para saksi dan pelapor.
“Kami sangat berempati dengan semua warga dan terimakasih pada warga Kecamatan Sluke karena sudah melaporkan kejadian tersebut” ujap Suroyoto.
Baca juga: Guru Agama Rembang Terima Bantuan BPJS Ketenagakerjaan
Suroyoto meyakinkan, proses penyelidikan akan berlangsung secara transparan. Ia menilai warga memiliki hal untuk mengetahui perkembangan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
“Warga boleh datang dan bertanya. Bisa datang di Reskrim,” pungkasnya. (*)
Baca juga:
- Tahun Ini, Rembang Nihil Dana Penanganan Abrasi
- Video : Diduga Menyalahi Aturan, Warga Rembang Adukan Video Kampanye ke Bawaslu
- Video : Lantik BPD, Pjs Bupati Rembang Berharap Mampu Serap Aspirasi Warga
Reporter: Najmah
Komentar