Pati, Smjtimes.com – Dari data yang di dapat dari Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Pati, ada 525 koperasi di Pati yang dibubarkan. Komisi B Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso menyampaikan keprihatinannya tehadap fakta tersebut.
“Akhir-akhir ini kita kerap mendengar berita miring tentang koperasi. Apalagi di Pati ada 525 koperasi yang akan dibubarkan pemerintah, dan banyak koperasi yang gulung tikar. Ini adalah kesedihan kita,” ujarnya kepada Mitrapost.com, Senin (13/7/2020).
Padahal bila masyarakat bisa memaksimalkan peran koperasi dalam berbagai sektor, banyak benefit yang akan didapat.
“Kalau elemen masyarakat usaha kecil berhimpun bersama, maka mereka akan menjadi kuat. Mereka bisa mengakses bahan baku menjadi lebih murah. Ini memang belum berjalan, tapi saya ambil contoh pemindang ikan di Juwana. Dengan fenomena menjamurnya cold storage (gudang ikan) di Juwana, jika saja mereka berhimpun membuat koperasi, mereka bisa saja akan mendapatkan bahan baku yang kontinyu dengan harga terjangkau. Jadi mereka bisa bersaing. Bahkan para pemindang ikan ini harus punya cold storage sendiri. Jika mereka berhimpun jadi mereka kuat,” urainya.
Komentar