Kejaksaan Buenos Aires Ungkap Penyebab Kematian Liam Payne Berdasarkan Hasil Autopsi Awal

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Setelah media mengumumkan kematian eks anggota One Direction Liam Payne, Kejaksaan Pidana dan Permasyarakatan Nasional Buenos Aires ungkap penyebab kematian sang penyanyi berdasarkan hasil autopsi awal.

Jaksa mengungkapkan bahwa Liam Payne meninggal dunia akibat multiple trauma dan pendarahan internal dan eksternal.

Sebelumnya, menurut Kepala layanan medis darurat SAME kota tersebut, Alberto Crescenti menyatakan bahwa mantan anggota One Direction tersebut mengalami cedera yang sangat serius. Liam diduga mengalami patah tulang di dasar tengkorak akibat jatuh dari ketinggian sekitar 13 atau 14 meter.

“Ia mengalami fraktur tengkorak dan cedera sangat serius yang menyebabkan kematiannya seketika,” katanya, dikutip dari Daily Mail.

Dalam penyelidikan, aparat juga menemukan sejumlah zat dari kamar hotel Liam Payne. Hal tersebut diperiksa merujuk pada laporan manajer hotel tentang seseorang yang bertindak agresif karena pengaruh alkohol dan obat-obatan sebelum insiden tersebut.

“(Pemeriksaan zat ini) yang nantinya bisa membuktikan dugaan (Liam Payne) mengonsumsi alkohol dan obat-obatan sebelumnya,” kata petugas, dikutip dari Variety.

Pada Rabu (16/10/2024) waktu setempat, mantan personil grup One Direction Liam Payne meninggal dunia setelah jatuh dari balkon lantai tiga hotel di Buenos Aires, Argentina.

Manajer hotel sempat mendengar suara jatuh yang keras di bagian belakang. Saat dihampiri, para staf hotel menemukan seorang pria sudah jatuh dengan tubuh tergeletak di teras bagian dalam hotel, dikutip dari Reuters.

Berita kematian Liam Payne ini juga telah dikonfirmasi oleh kepolisian setempat.

“Liam James Payne, komposer dan gitaris, mantan anggota band One Direction, meninggal hari ini setelah jatuh dari lantai tiga sebuah hotel di Palermo,” tulis pernyataan Kepolisian Argentina, seperti yang diberitakan CNN. (*)

Komentar