Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Saat Hamil

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Pemenuhan nutrisi ibu hamil sangat penting bagi kesehatan ibu dan janin yang dikandung. Meskipun demikian, ada sejumlah makanan yang harus dihindari oleg ibu hamil.

Jenis makanan yang perlu dihindari biasanya memiliki potensi yang buruk bagi kesehatan janin. Berikut ini beberapa jenis makanan dan minuman yang perlu dihindari ibu hamil melansir Kompas.com.

  1. Jenis ikan tertentu

Beberapa ikan cenderung tinggi merkuri, yang sangat beracun dan menyebabkan masalah bagi ibu hamil dan janin. Menurut Departemen Kesehatan & Layanan Kemanusiaan AS (USDHHS), wanita hamil harus menghindari beberapa ikan berikut, tuna mata besar, marlin, ikan todak king, mackerel, hiu, orange roughy, Gulf of Mexico, tilefish.

Mereka juga merekomendasikan untuk menghindari semua ikan mentah atau setengah matang, seperti dari sushi atau sashimi. Ikan mentah mungkin mengandung parasit atau bakteri berbahaya.

  1. Alkohol

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan bahwa setiap alkohol dalam darah wanita masuk ke janin melalui tali pusar. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah perkembangan fisik atau mental pada janin.

Kebanyakan dokter akan menyarankan ibu hamil untuk menghindari alkohol sama sekali.

  1. Kerang mentah

Saat hamil, hal yang terbaik adalah menghindari semua makanan laut mentah, terutama kerang mentah.

Situs web keamanan pangan USDHHS mencatat bahwa kerang mentah, seperti tiram, kepiting, dan kerang, dapat menjadi sumber potensial bakteri Vibrio. Bakteri tersebut dapat menyebabkan kolera dan infeksi lainnya.

Oleh karena itu, sebaiknya masak semua kerang hingga matang. Infeksi ini dapat menyebabkan hilangnya air dan elektrolit dalam tubuh, yang bisa parah dan berpotensi fatal.

Bakteri ini juga dapat menyebabkan perubahan dalam sistem kekebalan sehingga membahayakan kesehatan anak. Sebuah studi melaporkan bahwa ada hubungan antara perubahan abnormal pada sistem kekebalan selama kehamilan dan masalah lain, seperti pertumbuhan janin yang buruk, kelahiran prematur, dan preeklamsia.

  1. Daging mentah

Beberapa jenis daging bisa menjadi sarang bakteri Listeria yang berbahaya. Menurut CDC, Infeksi Listeria mungkin sangat berbahaya bagi wanita hamil dan bayi baru lahir.

  1. Sayuran dan kecambah mentah atau setengah matang

Sayuran hijau dan kecambah umumnya merupakan makanan yang bagus karena mengandung banyak serat dan nutrisi.

Namun, beberapa sayuran atau kecambah mungkin mengandung bakteri, seperti Salmonella atau E. coli, yang dapat menyebabkan infeksi. Sebuah studi di Clinical Microbiology and Infection mencatat bahwa infeksi bakteri pada darah, berpotensi fatal selama kehamilan. Sangat penting untuk menghindari E. coli saat hamil. CDC mengatakan bahwa infeksi E. coli sulit untuk dijelaskan karena mereka dapat berasal dari mana saja.

  1. Telur mentah atau setengah matang

Telur adalah sumber protein dan nutrisi sederhana, tetapi telur setengah matang atau mentah mungkin mengandung bakteri Salmonella. CDC mengatakan bahwa infeksi Salmonella biasanya berlangsung sekitar satu minggu, meskipun mungkin lebih serius pada orang dengan sistem kekebalan yang terganggu dan anak-anak yang sangat muda.

Ibu hamil dapat mencegah infeksi dengan menghindari sumber telur mentah atau setengah matang. Saat membeli telur, pilih telur yang dipasteurisasi. Proses pasteurisasi membunuh semua bakteri dalam telur, mengurangi risiko infeksi.

  1. Kopi dan minuman berkafein

Sementara beberapa orang dapat menikmati sejumlah kecil kafein selama kehamilan, dokter sering menyarankan agar wanita hamil menghindarinya sepenuhnya karena kafein dapat masuk ke tubuh janin. Janin tidak dapat memecah kafein sehingga dapat menyebabkan masalah. (*)

 

Komentar