Dewan Pati Soroti Masalah Perang Sarung

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Tawuran saat ini masih sering ditemui di Kabupaten Pati, bahkan di bulan Ramadan sekalipun atau yang biasa disebut perang sarung.

Hal itu menjadikan Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Bambang Susilo merasa prihatin.

“Sepanjang yang saya tahu tawur pemuda yang menjelang lebaran kan banyak,” ujarnya.

Meskipun pada awalnya perang sarung hanyalah permainan biasa. Namun justru perang sarung kini menjadi hal yang berbahaya. Dan bisa menyebabkan nyawa melayang.

Perang sarung atau aksi tawuran sendiri merupakan tindakan yang merugikan. Sebab tidak ada manfaat di dalamnya. Para remaja seharusnya dapat memanfaatkan waktunya untuk hal yang lebih bermanfaat.

Sebelumnya, aksi tawuran hampir terjadi di Tayu. Pemuda yang terlibat berasal dari Dukuh Bangkol Desa Purwokerto dan Dukuh Jering Desa Pundenrejo Kecamatan Pati.

Beruntung Polsek Tayu Polresta Pati gerak cepat dan berhasil menggagalkan aksi tawuran yang hampir terjadi pada Minggu (24/03/2024) lalu di Jalan Tayu-Jepara Desa Purwokerto Kecamatan Tayu Kabupaten Pati.

Dalam aksi tersebut, sebanyak 8 unit sepeda motor yang dikendarai diamankan pihak polisi (Adv)

Komentar