Pati, SMJTimes.com – Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu penyangga kebutuhan nasional atas produksi daging, susu kambing dan domba. Sedangkan hasil ternak berupa daging, susu, dan telur di Jateng berkontribusi pada penyediaan protein hewani nasional.
Dunia peternakan dinilai sebagai salah satu sektor yang menjanjikan. Oleh karena itu, salah satu Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso berusaha menggaet para anak muda untuk menggeluti dunia peternakan.
“Saya ajak peternak milenial, beternak domba dan kambing,” ujarnya.
Meski begitu, ia menyadari bahwa tak mudah untuk bisa mengajak anak muda. Sebab beternak lekat kaitannya dengan pekerjaan kotor seperti merumput, membersihkan kandang, dan sebagainya.
Namun Narso menawarkan cara agar beternak tanpa merumput. Yaitu dengan membuat mengolah pakan fermentasi. Sehingga dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama.
“Tetapi tanpa merumput. Kita buat teknologi supaya mereka bisa meminimalisir resiko, kerjanya lebih pintar,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Provinsi Jawa Tengah memiliki populasi kambing tertinggi secara nasional, yaitu mencapai 3.747.610 ekor atau 20,19% dari total nasional.
Sedangkan untuk domba berada di peringkat kedua setelah Jawa Barat mencapai 2.288.826 ekor, atau 16,28% dari total nasional. (adv)
Komentar