SMJTimes.com – Sebagian besar manusia di dunia ini memiliki tanda lahir seperti tahi lalat. Tahi lalat tersebut dapat di temukan di berbagai bagian tubuh, seperti di tangan, ketiak, wajah, perut, kaki, bahkan punggung. Sebagian orang memiliki bentuk tanda lahir yang berbeda. Dapat berbentuk hanya seperti titik kecil di bagian tubuh, maupun tahi lalat yang menonjol yang cukup besar. Sebagian orang menganggap hal itu sebagai sesuatu yang wajar dan biasa.
Tapi, ternyata ada juga tahi lalat yang bisa jadi penanda penyakit kanker, khususnya kanker kulit.
Dilansir dari CNN Indonesia, dokter spesialis anak bernama Haridini Intan Mahdi menjelaskan bahwa tidak semua benjolan tanda lahir berarti tumor. Kendati demikian, saat muncul benjolan secara tiba-tiba, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui penyebabnya.
“Semua benjolan yang semestinya tidak ada, tapi tiba-tiba muncul itu adalah tumor,” ujarnya. Dia juga menyarankan agar secara rutin melakukan pengecekan terhadap perubahan di tubuh sekecil apa pun.
Haridini menambahkan, bahwa tumor pun dibedakan menjadi dua, yakni tumor jinak dan ganas.
“Nah, yang ganas ini bisa dibilang sebagai kanker dan tentu harus segera diobati,” katanya.
Untuk mengetahui perbedaan tanda lahir dan benjolan kanker dapat dilihat dari ukurannya. Tahi lalat biasa umumnya berukuran kecil, paling besar hanya berukuran lima milimeter. Sementara tanda kanker di tubuh biasanya berukuran lebih besar.
Perlu diketahui, tidak semua benjolan besar merupakan penanda kanker. Ada ciri lain yang membedakan tanda lahir biasa dan benjolan kanker, yakni dari bentuknya.
“Biasanya bentuknya tidak beraturan. Sementara yang biasa itu ya bulat atau oval saja,” imbuh Haridini lagi.
Komentar