Jokowi Ungkap Pentingnya Kesiapan Lahir Batin Dalam Menikah

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan akan pentingnya kesiapan lahir dan batin dalam mengarungi bahtera rumah tangga.

“Itu masalah stunting masalah mengenai bagaimana menyiapkan pra hamil dan saat hamil. Penting sehingga yang namanya pernikahan harus dilihat bahwa yang mau nikah benar benar siap lahir dan batin,” tutur Jokowi di Kantor BKKBN Jakarta Timur, dikutip dari Detik News, pada Rabu (25/1/2023).

Tentunya kesiapan pernikahan tersebut dapat meminimalisir kasus stunting pada anak.

“Jangan sampai mau nikah, ada anemia kurang darah nanti waktu hamil kalau ini nggak diselesaikan anaknya menjadi stunting penyelesaian setelah lahir akan lebih sulit. Akan lebih mudah diselesaikan kalau anak di dalam kandungan,” ujar Jokowi.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyebut dispensasi pernikahan pada anak masih marak di Indonesia.

“Daerah terbesar dalam dispensasi nikah memang masih mempunyai posisi tinggi, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Dispensasi nikah ini kebanyakan bukan hamil duluan, paling dominan faktor ekonomi,” kata Ika di gedung Kementerian PPPA, Jakarta Pusat, Jumat (20/1).

Dispensasi dilakukan lantaran banyak orang tua yang takut anaknya akan berzina. Bahkan juga terdapat faktor terkait dengan adat suatu daerah.

“Kalau dilihat terkait penyebab memang paling dominan, ekonomi ya dominannya. Kedua sudah khawatir anaknya melakukan tindakan tidak terpuji seperti zina itu menjadi faktor juga. Orang tua sekarang kok mudah menyerah ya terhadap persoalan anak ini,” kata dia.

“Jadi bukan karena takut zina dan dikawinkan, itu bukan solusi. Ada juga adat, seperti di Papua ada adat setiap anak gadis sudah menstruasi dia akan memelihara ternak. Ya salah eksekusinya, ya tidak harus dikawinkan, karena usia anak menstruasi mulai 9 tahun ada,” imbuh dia. (*)

Komentar