SMJTimes.com – Kisah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW, Abu Mua’llaq yang hendak dibunuh oleh pencuri ketika melakukan perniagaan dapat menjadi pengingat manusia.
Allah SWT pun memberikan tugas kepada malaikat untuk menyelamatkan Abu Muallaq karena doa yang ia panjatkan.
Berkenaan dengan doa yang dipanjatkan hamba kepada Allah, Ibnu Abid Dunya dalam kitab Mujabud Da’wah menyebut bahwa Anas berkata:
“Ketahuilah, siapa yang berwudhu, setelah itu ia salat empat rakaat, dan selanjutnya dia berdoa dengan doa tadi, niscaya doanya akan dikabulkan. Baik dia dalam keadaan sangat kesulitan maupun tidak.”
Hal tersebut sesuai dengan yang diceritakan Imam Ibnul Jauzi dalam ‘Uyun Al-Hikayat Min Qashash As-Shalihin wa Nawadir Az-Zahidin dan diterjemahkan oleh Abdul Hayyi Al-Kattani.
Dilansir dari Detik Edukasi, Abu Muallaq suatu hari bertemu dengan pencuri yang membawa senjata dan memintanya untuk menyerahkan barang dangan yang ia punya.
Dalam hal ini, dikisahkan bahwa salah satu sahabat Nabi Muhammad tersebut merupakan sosok orang yang rajib beribadah dan meninggalkan perkara haram.
“Letakkan harta yang kau bawa, karena jika tidak, saya akan membunuhmu!” kata pencuri itu.
Abu Mua’allaq berujar, “Apa hubunganmu dengan darahku? Sedangkan yang engkau inginkan hanyalah harta?”
Pencuri pun mengatakan, “Harta itu menjadi milikku. Dan saya hanya menginginkan darahmu!”
Abu Muallaq kemudian meminta kesempatan kepada pencuri untuk salat terlebih dahulu.. “Jika engkau memang ngotot, berikan saya kesempatan untuk salat empat rakaat,” kata dia.
Pencuri itu menjawab, “Salatlah sesuai yang engkau mau.”
Abu Mua’llaq salat empat rekaat, ketika sujud ia pun berdoa “Ya Allah ya Wadud, Yang Memiliki Arasy yang Agung, Yang Maha Melakukan apa yang Dia kehendaki, saya memohon dengan keagungan-Mu yang tidak akan pernah berkurang, dan kekuasaan-Mu yang tidak akan pernah runtuh, dan dengan cahaya-Mu yang memenuhi seluruh sisi Arasy-Mu, agar Engkau menghentikan kejahatan pencuri itu. Wahai Dzat Yang Maha Menolong, tolonglah saya, wahai Dzat Yang Maha Menolong, tolonglah saya, wahai Dzat Yang Maha Menolong, tolonglah saya!”
Ia memohon untuk diselamatkan dengan berdoa seperti itu sebanyak tiga kali. Pada kisahnya tersebut, tiba-tiba datanglah pasukan berkuda yang memegang tombak pendek. Para pasukan tersebut lantas menusuk pencuri tadi hingga meninggal. Setelah itu, dia mendatangi Abu Mua’llaq dan berkata, “Bangunlah!”
Ketika Bangun, Abu Muallaq bingung dan menanyai siapa mereka “Siapakah engkau? Allah telah menyelamatkanku dengan perantaramu pada hari ini.”
“Saya adalah malaikat yang berada di langit ke-4. Engkau berdoa dengan doamu yang pertama, maka saya mendengar pintu-pintu langit bergerak. Setelah itu engkau berdoa dengan doamu yang kedua, maka saya mendengar penduduk langit menjadi hiruk-pikuk. “Setelah itu engkau berdoa dengan doamu yang ketiga, maka dikatakan kepadaku: ini adalah orang yang sedang membutuhkan pertolongan, maka saya memohon kepada Allah SWT untuk menugaskanku membunuh pencuri itu.” jawab Malaikat. (*)
Komentar