Rembang, SMJTimes.com – Usaha terhadap pencegahan stunting di Rembang terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang menyarankan masyarakat untuk memelihara hewan ternak dan menanam sayur di halaman rumah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Joko Agung selaku Kepala Seksi (Kasi) Analis Ketahanan Pangan Dintanpan Rembang, saat menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting, di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rembang, Selasa (24/5/2022).
” Kami sangat setuju dengan cara Pemkab mengatasi percepatan penurunan angka stunting di Rembang dengan cara gropyok atau bersama-sama, ” ucap Joko saat membacakan materinya.
” Dalam program pemberdayaan kami menyarankan masyarakat untuk turut menekan angka stunting dengan cara menanam sayuran dan memelihara hewan ternak. Sehingga stok pangan keluarga sendiri tercukupi, ” sambungnya.
Kemudian, keluarga yang mengalami stunting akan dimasukan dalam anggota Kelompok Wanita Tani (KWT), supaya mendapatkan dan menerima program dari Dintanpan, untuk penanganan stunting dengan mengajarkan cara memasak makanan pengganti 4 sehat 5 sempurna.
” Kami akan memasuk keluarga stunting dalam KWT, supaya bisa menerima program dari kami untuk memasak makanan pengganti 4 sehat 5 sempurna, ” jelas dia.
Selain itu, Dintanpan menyarankan juga untuk menanam daun kelor untuk dikonsumsi di keluarga, yang diketahui mengandung nutrisi seperti kalsium dan mineral seperti tembaga, besi, seng (zinc), magnesium, silika dan mangan.
Serta juga disarankan untuk mengonsumsi susu kedelai yang harganya murah, namun mempunyai gizi dan protein yang cukup tinggi. (*)
Komentar