Pati, SMJTimes.com – Bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan akan dialihkan ke energi baru terbarukan. Terobosan tersebut perlu diapresiasi lantaran jika penggunaan BBM semakin berkurang maka polusi juga berkurang.
Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M Nur Sukarno.
“Konversi sepeda motor dari energi BBM ke listrik merupakan langkah antisipatif sebelum energi fosil mengalami kelangkaan,” ucapnya kepada SMJTimes.com melalui pesan singkat, Kamis (24/3/2022).
Ia melanjutkan konversi tersebut diharapkan lebih efektif dan efisien karena Indonesia mempunyai bahan baku pendukung untuk pembuatan battery. Teknologi untuk menuju sepeda motor berenergi listrik atau lebih familiar dengan sebutan motor listrik.
“Harus di persiapkan sarana pendukung seperti semacam pom bensin atau charge listrik yg cepat dan harganya terjangkau oleh masyarakat,” pungkasnya.
Ia menegaskan suku cadang motor listrik juga perlu diantisipasi, supaya mudah didapatkan dengan harga terjangkau. Karena sumber energi dari listrik, PLN perlu juga menyiapkan diri berkaitan dengan pasokan listriknya dan harganya jangan dinaikan pada saat konversi sudah berjalan.
“Semua unsur pendukung harus benar-benar dipersiapkan dari pemerintah, agar tidak menjadi bumerang buat kita semua nantinya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) bersama PT PLN (Persero) menggelar parade motor listrik untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan energi yang bersih dan efisien. (*)
Komentar