Rembang, SMJTimes.com – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang akan terus berupaya mengadakan sarana dan prasarana untuk membuat suasana lingkungan sekolah menjadi nyaman.
Perlu diketahui, pandemi Covid-19 membuat seluruh pembelajaran baik sekolah maupun perguruan tinggi harus dilakukan jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh ini nyatanya harus berlangsung lebih dari satu tahun.
Dindikpora Kabupaten Rembang menilai, pembelajaran jarak jauh membuat sejumlah fasilitas sekolah tidak terurus. Hal tersebut menjadi pekerjaan rumah tersendiri untuk pemerintah.
Mardi selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dindikpora Kabupaten Rembang mengatakan, pihaknya akan terus mengupayakan perbaikan fasilitas sekolah serta menambah sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan PTN di masa pandemi.
“Pandemi ini kan sekolah kosong, jadi banyak fasilitas yang mungkin rusak. Kami juga terus mengupayakan agar sekolah bisa mendapatkan sarana layak dalam menghadapi PTM kedepannya,” ujar Mardi saat ditemui di kantornya pada Selasa (9/11/2021).
Adanya aturan baru mengenai level PPKM di sejumlah wilayah juga berdampak pada kegiatan pembelajaran. Peningkatan kuota siswa untuk PTM juga harus diimbangi dengan peningkatan fasilitas penunjang pembelajaran.
Saat ini, Dindikpora Kabupaten Rembang fokus pada penyediaan tempat cuci tangan, kebersihan ruangan serta memastikan sekolah-sekolah sudah layak untuk menghadapi kegiatan pembelajaran kembali.
“Kami tentu mengupayakan yang terbaik untuk memastikan siswa aman dari paparan virus corona. Maka dari itu, sekolah yang fasilitasnya masih kurang akan terus kami tambah,” ungkap Mardi.
Pihaknya mengatakan, meski kuota siswa baru 50 persen yang diperbolehkan untuk mengikuti PTM, akan tetapi konsentrasi terhadap sarana dan prasarana tidak boleh dibiarkan begitu saja.
Ia berharap, sekolah yang belum memiliki fasilitas yang mendukung agar dapat berkaca pada sekolah lain yang bisa memaksimalkan kegiatan PTM bagi siswa maupun guru. (*)
Komentar