Bupati Rembang Ingin Vaksinasi Tercapai 100 Persen di Akhir Tahun

Bagikan ke :

Rembang, SMJTimes.com – Bupati Rembang, Abdul Hafidz berkeinginan vaksinasi Covid-19 di Rembang mencapai 100 persen di akhir tahun ini.

Oleh karena itu, ia membutuhkan dukungan penuh dari legislatif (DPRD) dan partai politik.

Hal tersebut disampaikannya dalam Sidang Paripurna pertama bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rembang, Selasa (02/11/2021) hari ini.

Keinginan tersebut bukan tanpa dasar, pasalnya setiap dua minggu sekali Rembang mampu  menyuntikkan vaksin Covid-19 ke penduduk hingga 200 ribu jiwa.

Selain itu, Kabupaten Rembang mampu menjadi Kabupaten di Karesidenan Pati pertama yang yang turun level PPKM-nya menjadi Level 2. Dengan capaian vaksin dosis pertama 56,3 persen per 31 Okber 2021.

“Ini masih kita tuntut akan vaksinasi hingga akhir tahun. Harapannya, 100 persen saya minta dukungan  kepada kawan DPRD dan partai politik. Dua minggu kemarin kita bisa vaksin hampir 200 ribu,” kata Abdul Hafidz usai menyampaikan penjelasan bupati Rembang Rencana Peraturan Daerah Rembang tahun 2021 dalam Sidang Paripurna I hari ini, Selasa (2/11/2021).

Sementara itu, ia menargetkan capaian vaksinasi bisa mencapai 70 persen sehingga turun level lagi ke le level 1 hingga akhir.

“Karena dukungan dewan dan partai politik saya yakin target kami November 70 persen di level 1 tercapai,” kata Abdul Hafidz.

Hafidz menyebut tuntasnya vaksinasi dan bebas dari Covid-19 di awal tahun 2022 adalah harapan masyarakat Rembang secara keseluruhan. Ia meminta kepada DPRD dan Parpol selama masa PPKM agar mendorong masyarakat dan kadernya agar tetap menerapkan protokol kesehatan bersedia mengikuti program vaksinasi.

“Kalau level 1, penyekatan  masyarakat lebih longgar lagi dan inilah yang diharapkan masyarakat. Kami minta dukungan kepada kawan DPR dan partai politk supaya dalam satu sampai dua minggu menggerakan maayarakat secara masif melalui kader masing-masing agar Rembang bisa level 1 di bulan November,” tandasnya. (*)

Komentar