Pati, SMJTimes.com – Raihan medali oleh sejumlah atlet asal Pati di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua memberikan harapan besar bagi Kabupaten Pati. Melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati, prestasi itu dapat menjadi pendongkrak bidang olahraga di Kota Bumi Mina Tani itu.
Kepala Dinporapar Kabupaten Pati, Rekso Sohartono mengaku ikut berbangga atas capaian yang diberikan atlet asal Pati tersebut. Ia juga mengungkapkan kebanggaanya atas prestasi itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati akan senantiasa mendukung olahraga di Pati dan akan lakukan pembinaan.
Tak menutup kemungkinan, para atlet ini akan mendapatkan bonus. Baik dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun dari Pemkab Pati. Namun, pihaknya tak menjanjikan bonus itu datang dari instansinya. Meskipun demikian, bonus dari provinsi menunggu para atlet yang berprestasi.
“Apresiasi selalu kita berikan, salah satunya dengan pembinaan-pembinaan. Kemudian kita juga ada dana hibah yang diserahkan ke KONI dan ke cabang-cabang olahraga. Pemkab Pati tidak main-main tentang anggaran cabang olahraga, sehingga kini mendapat prestasi, genjot terus,” ungkapnya.
Disebutkan, besaran dana hibah yang diberikan ke KONI Kabupaten Pati mencapai Rp 3,2 miliar. Nantinya, pengelolaan diserahkan sepenuhnya kepada KONI untuk mendukung perkembangan olahraga di Pati.
“Kita berharap para atlet dapat memberi kebanggaan. Dinporapar saat ini menggenjot prestasi dari segala lini, baik atlet maupun pelatih untuk bisa ditingkatkan kembali,” ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah atlet asal Pati sukses mendapatkan medali. Mereka diantaranya, Muhammad Syifa mendapatkan medali perunggu, Mei Handayani dari cabang olahraga hapkido mempersembahkan emas, Yogi Novi Naila Ramadani atlet senam meraih perak.
Sedangkan, secara keseluruhan hingga Sabtu pukul 07.00 WIB, Provinsi Jateng sendiri menduduki rangking kelima. Sejauh ini, mereka sudah mengemas 77 medali di PON XX Papua 2021 dengan rincian 18 emas, 28 perak, dan 31 perunggu. (*)
Komentar