Dispertan Dorong Pemuda Pati Jadi Petani Milenial

Setelah bertemu dengan petani milenial yang ada di Kabupaten Pati, penghasilannya luar biasa.

“Bisa saja penghasilan petani lebih tinggi daripada bekerja di perusahaan,” sambungnya.

Ia menemukan ada anak muda yang hanya menekuni pemasaran produk pertanian saja, tetapi ada juga anak muda yang langsung budidaya dan pemasaran.

“Kita berharap semakin banyak anak muda yang berkeinginan kembali ke desa untuk jadi petani milenial. Karena SDM seperti mereka menjadi potensi yang bagus,” terangnya.

Lebih lanjut, Dispertan Kabupaten Pati memberikan akses untuk para pemuda yang butuh modal di bank daerah maupun bank yang lain untuk mulai mengembangkan sektor pertanian. (*)

Komentar