Pati, SMJTimes.com – Jumlah jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 di wilayah Kabupaten Pati menunjukkan penurunan yang signifikan sejak diterapkannya PPKM Darurat, PPKM Level 4 dan PPKM Level 3 Periode pertama.
Martinus Budi Prasetya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Kabupaten Pati, mengatakan dalam beberapa hari terakhir tim Pemakamannya hanya mendapat permintaan pemakaman kurang dari 3 jenazah.
Angka tersebut sangat signifikan jika dibandingkan awal PPKM Darurat.
“Kalau jumlah pemakaman per harinya kita masih turun banyak. Jadi seperti kemarin waktu hari libur tanggal 11 kita nihil pemakaman. Hari ini satu pemakaman di Bakaran Wetan sebelumnya dua pemakanam Itu pun dari RS luar kabupaten Pati,” ujar Martinus saat ditemui di kantornya, Kamis (12/8/2021).
Setelah dievaluasi, dalam beberapa periode PPKM total angka pemakaman paling tinggi berada di bulan Juli hingga Juli, yang dalam sehari bahkan pernah menyentuh 42 permintaan.
“Jadi ketika puncaknya 2 minggu setelah lebaran Juni-Juli tinggi-tingginya. kita bahkan manambah personel pemakaman ini banyak sekali. BPBD punya tiga tim, tambah satu tim lagi di Pati Utara,” katanya.
Meski jumlah pemakaman standar protokol menurun tajam, Martinus mengaku tim Pemakaman Jenazah Satgas Covid-19 belum akan dikurangi.
Disebutkan bahwa BPBD Pati saat ini memiki 32 personel tim pemakaman jenazah Covid-19 inti. Dibagi menjadi 4 kelompok yang per kelompoknya beranggotakan 8 orang untuk mengcover pemakaman di Pati Utara, Selatan, Barat, dan Timur.
“Juga ada di setiap desa kecamatan seperti di Sukolilo ada tim pemakaman kecamatan. Beberapa desa di Pati kota juga aktif seperti di Plangitan, Sukoharjo, Payang, dan Ngepungtojo. Kecamatan Dukuhseti selain Tunggulwulung juga membentuk tim pemakaman kecamatan dan Gembong juga,” tandas Martinus.(*)
Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul Pemakaman Covid-19 Turun Drastis Setelah PPKM Darurat hingga Level 3”
Komentar