Atasi Anjloknya Omzet, Pemkab Rembang Bantu Pemasaran Daring

Rembang, SMJTimes.com – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Dinindagkop UKM) Rembang turun tangan terkait anjloknya omzet di 15 pasar tradisional di Rembang yang bernaung di bawahnya.

Kepala Dinindagkop UKM melalui PLT Kepala Bidang Pasar Setyo Budi Hutomo mengatakan, saat ini beberapa pedagang memilih tutup salama PPKM Darurat berlangsung. Sedangkan beberapa yang lain ada yang tetap buka dengan tetap mengikuti pembatasan jam operasional pasar, yakni hingga pukul 14.00 WIB dan harus tutup tiap hari Jumat.

Sementara itu, seturut keterangan Budi, tidak sedikit pedagang yang beralih berjualan secara online. Budi mengaku, saat ini pihaknya tengah membantu para pedagang memasarkan dagangannya melalui platform media sosial.

Baca Juga :   Anggaran Pemakaman Covid-19 Akan Dialihkan di APBDes

“Termasuk langkah yang kami lakukan salah satunya ya ikut membantu pemasaran secara online di UMKM, juga kami sarankan untuk menurunkan target,” ujarnya saat dimintai keterangan.

Sebelumnya Budi menuturkan, sejak PPKM Darurat diberlakukan 3 Juli 2021 lalu, omzet di 15 pasar tradisional Rembang turun hingga 40 persen. Dari yang per minggu menyentuh Rp3,5 juta selama PPKM Darurat hanya memperoleh Rp2,7 juta. Ia mengaku menerima banyak keluhan dari pedagang. Rata-rata meminta kelonggaran terkait jam operasional dan hari buka.

Komentar