Pati, SMJTimes.com – Persediaan vaksin Sinovac di Kabupaten Pati mengalami penipisan. Bupati Pati Haryanto memprediksi, vaksin yang tersedia saat ini hanya cukup untuk kebutuhan dalam tiga hari atau sampai Rabu (14/7/2021).
Hal ini diungkapkan Haryanto dalam Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 Jawa Tengah yang digelar secara daring. Awalnya, Haryanto yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati menyampaikan laporan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dalam kesempatan itu, Haryanto menyampaikan terima kasih kepada TNI/Polri yang telah membantu pihaknya dalam melakukan percepatan vaksinasi.
“Terima kasih kepada Pangdam dan Kapolda karena beberapa perusahaan sudah dibantu. Di PT Dua Kelinci sudah selesai hampir lima ribuan, lalu PT Garuda Food, kemudian PT Sejin dan beberapa perusahaan,” ujar Haryanto, Senin (12/7/2021) pagi.
Lalu, Haryanto mengeluh tentang ketersediaan vaksin di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati yang mengalami penipisan dan hanya cukup hingga Rabu.
“Sedangkan yang dikelola Dinas Kesehatan insyaallah di Hari Rabu di Faskes sudah habis. Karena kita targetkan 200 sasaran setiap Puskesmas di Pati. Puskesmas di Pati sendiri berjumlah 29 Puskesmas. Jadi ketersediaan yang ada sampai hari Rabu.
Pihaknya pun memohon kepada pemerintah provinsi untuk menambah stok vaksin. Berdasarkan data dari Dinkes Kabupaten Pati stok vaksin di Pati saat ini sebanyak 1.159 vial atau 11.590 dosis. Kebutuhan vaksin di Pati per hari mencapai 5.800 dosis.
Menipisnya stok vaksin ini juga terjadi di berbagai daerah di Jawa Tengah. Menanggapi hal ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta stok vaksin yang dimiliki oleh Pangdam Diponegoro Jawa Tengah sebanyak 33.830 vial untuk didistribusikan ke daerah. (*)
Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Stok Vaksin di Pati Menipis, Hanya Cukup Sampai Tiga Hari”
Komentar